Surabaya, Bhirawa.
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Emil Elestianto Dardak, mengungkapkan visi besar dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan dan UMKM di Jawa Timur.
Emil Dardak menyoroti rencana transformasi Millennial Job Center (MJC) menjadi Millennium Job Center untuk menjawab tantangan zaman dan kebutuhan generasi muda, khususnya Gen Z.
“Millennial Job Center akan bertransformasi menjadi Millennium Job Center. Kenapa? Karena sekarang generasi milenial sudah disusul oleh Gen Z. Kita perlu mempersiapkan platform yang lebih inklusif dan adaptif,” ujarnya, Kamis (14/11).
BLK Intensif: Solusi Pelatihan Ketenagakerjaan
Pria yang juga Ketua DPD Demokrat Jatim ini juga memaparkan pentingnya Balai Latihan Kerja (BLK) intensif yang kini diterapkan di berbagai industri.
Menurutnya, pelatihan tiga minggu tidak cukup untuk membangun karakter dan kompetensi tenaga kerja.
“Pelatihan di BLK perlu ditingkatkan menjadi tiga bulan. Selama durasi itu, bukan hanya teknis yang diajarkan, tapi juga etika kerja dan kemampuan non-teknis lainnya yang dibimbing langsung oleh HRD perusahaan. Ini terbukti berhasil, seperti pada pelatihan teknik ngelas, di mana serapan kerjanya mencapai 100 persen,” jelasnya.
UMKM di Era Digital: Hybrid dan Kompetitif
Lebih lanjut, Emil menyoroti peran vital UMKM yang menyumbang 59% terhadap perekonomian Jawa Timur. Namun, ia juga mengingatkan bahwa UMKM adalah sektor yang paling rentan jika tidak didukung dengan afirmasi.
“UMKM sekarang harus hybrid. Mereka perlu eksis di marketplace, bahkan social commerce, dan bersaing dengan konten kreator di media sosial. Inilah pentingnya Millennium Job Center, untuk mencetak tenaga kreatif yang bisa membantu UMKM bertransformasi digital,” tambah mantan Bupati Trenggalek ini.
Ia mencontohkan bagaimana banyak anak muda kini mampu belajar desain grafis, videografi, hingga pemasaran digital secara mandiri.
MJC hadir sebagai jembatan antara talenta muda dan kebutuhan UMKM, memastikan pemasaran dan branding mereka dapat bersaing di pasar global.
Jawa Timur Pelopor Gigs Economy
Emil juga menegaskan bahwa Jawa Timur adalah provinsi pertama yang merespons arahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dalam mengembangkan ekonomi gig.
“Pemprov Jatim diakui sebagai pelopor yang pertama kali menyelaraskan pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri. Ini adalah upaya konkret untuk membangun ekonomi berbasis keterampilan di era digital,” katanya.
Dukungan untuk UMKM: Survive dan Thrive
Emil berkomitmen bahwa di bawah kepemimpinan yang baru, Jawa Timur akan terus mendukung UMKM agar tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang.
“UMKM kita harus bisa survive. Kita akan bantu mereka melalui pelatihan, pemasaran, hingga akses ke pasar yang lebih luas. Dengan Millennium Job Center, kita pastikan mereka siap menghadapi tantangan zaman,” pungkas Emil.
Program ini mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan, terutama para pelaku UMKM dan generasi muda, yang optimis dengan arah baru yang ditawarkan Emil Dardak untuk memajukan perekonomian Jawa Timur. (geh.hel)