Foto…Mediasi
Gresik, Bhirawa.
Mediasi pihak pemerintah kecamatan Manyar, terkait penyaluran beras CSR di Desa Roomo. Penyaluran beras dari CSR PT Smelting, karena beras yang disalurkan ke warga diduga kurang layak konsumsi. Akan mengganti beras, dan kedepan
agar kedepannya berupa barang.
Menurut Kepala Desa Roomo Taqwa Zainudin mengatakan, bahwa memastikan akan mengganti beras tersebut kepada masyarakat. PT Smelting memang memberikan CSR kepada Pemerintah Desa, berupa uang yang sebagian digunakan untuk memberikan bantuan beras kepada masyarakat.
“Yang melaksanakan dan membeli (berasnya), adalah tim pelaksana kegiatan dan perangkat kita. Total beras yang disalurkan 1.180 paket, per paket 10 kilogram,
pasti kita ganti semua,”ujarnya.
Sementara Camat Manyar Hendriawan Susilo mengatakan, bahwa polemik penyaluran beras dari CSR PT Smelting. Timbul karena beras yang disalurkan ke warga diduga kurang layak konsumsi, meminta agar besok pemerintah Desa menyampaikan permintaan maaaf kepada masyarakat secara terbuka.
“Sudah instruksikan kepada pemerintah desa, agar beras yang sudah disalurkan diganti dengan yang lebih layak. Sesuai dengan nilai dan spek dari pihak pemberi CSR, yang disalurkan.”ungkapnya.
Ditambahkan Susilo, bahwa agar kejadian tidak muncul serupa. Menghimbau kepada pihak swasta atau perusahaan, yang memberikan CSR agar kedepannya berupa barang. Dilakukan agar sesuai peruntukan, juga keamanan dari nilai CRS. (kim.hel).