26 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

Cabup Jombang Mundjidah Kunjungi Kampung Manik-manik Plumbon Gambang

Jombang, Bhirawa
Calon Bupati (cabup) Jombang nomor urur 1, Hj Mundjidah Wahab mengunjungi kampung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pembuatan manik-manik di Dusun Gambang, Desa Plumbon Gambang, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang.

Di hadapan para pegiat UMKM manik-manik, Mundjidah Wahab mensosialisasikan program fasilitasi UMKM bermitra dengan perbankan. Baik secara langsung maupun online. “Kita ‘support’ mulai dari akses perbankan untuk modal jaminan rendah dan pemasarannya,” ujar Mundjidah Wahab, Selasa (8/10).

Di lokasi, Bupati Jombang periode 2013 – 2018 itu terlihat akrab dengan para pekerja pengrajin manik-manik.

Sementara, pemilik UMKM manik-manik JavaBeads di desa setempat, Titik (33) menuturkan, usaha rumahan manik-manik di wilayahnya sudah berjalan sejak sekitar tahun 1980 silam. “Sudah turun menurun, di sini memang banyak yang mempunyai usaha itu (manik-manik),” tutur Titik.

Sekadar diketahui, manik-manik di Desa Plumbon Gambang ini dibuat dari bahan dasar kaca bekas. Seperti piring, gelas, botol kaca pecah atau yang sudah tidak terpakai. Selain dapat meminimalisir sampah kaca, kerajinan manik-manik ini bisa menghasilkan rupiah. “Bahannya pecahan beling, kaca bekas, dilebur dengam cara dipanaskan kemudian ditarik sampai menjadi panjang, selanjutnya dipotong dan dironce,” terang Titik.

Untuk pemasarannya, manik-manik dari Desa Plumbon Gambang ini dipasarkan di pasaran lokal hingga ke mancanegara. “Paling jauh Amerika, Cina. Penjualannya bisa langsung juga melalui online,” imbuh dia.

Berita Terkait :  Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah, Pj. Gubernur Adhy Pastikan Jatim Sejalan dengan Asta Cita Prabowo-Gibran

Menurut Titik, harga termurah untuk manik-manik adalah Rp 5 ribu, sementara paling mahal tembus hingga Rp 2 Juta per buah. “Tergantung bahan, tingkat kesulitan dan estetikanya. Namun yang harga Rp 2 Jutaan ini tadi habis, tidak ada,” tambahnya.

Dia berharap Pemkab Jombang bisa memberikan support kepada usaha yang ditekuninya. “Harapan kami pemerintah bisa membantu modal dan tentunya pemasaran. Karena ini juga membuka lapangan pekerjaan. Kami ada 15 karyawan,” tutupnya. [rif.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img