Kota Malang, Bhirawa
Cabang Panahan di ajang Asean University Games (AUG) 2024 diprediksi akan memborong medali. Pasalnya 15 atlet yang dipilih pada cabor ini merupakan orang-orang pilihan. Cabor ini digelar mulai 2-6 Juli 2024 di Stadion Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM).
Menurut Ketua Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (Perpani) Jawa Timur, Denny Trisyanto, pihaknya optimis Indonesia bisa menjadi juara umum cabor ini mengingat komposisi atlet yang diturunkan merupakan mahasiswa andalan Indonesia di cabor panahan. Beberapa atlet yang diturunkan juga ada atlet pelatnas.
“Mereka atlet nasional yang sering mewakili Indonesia,” tuturnya.
Denny mengatakan, ada empat negara yang menurunkan atletnya di cabor ini. Yaitu, Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Myanmar. Selain Malaysia, sebenarnya Thailand termasuk negara yang patut diwaspadai, namun sayang atlet panahan Thailand tidak ikut berparitisipasi di ajang ini.
“Padahal atlet-atlet Thailand bagus dan sering menggelar kejuaran. Tetapi inilah kesempatan Indonesia bisa jadi juara umum Asean University Games,” tegasnya.
Terkait sistem pertandingannya, Denny menyebut, di hari pertama ini masih kualifikasi. Kemudian pada 3 Juli mulai dilakukan sistem gugur, sementara final akan digelar 5-6 Juli 2024.
Sementara itu, Yurike Nina Bonita Pereira, salah saty atlet panahan Indonesia mengaku optimis bisa meraih emas. Sebab di timnya banyak atlet timnas. Nina sendiri merupakan salah satu atlet panahan andalan Provinsi Jawa Timur.
“Sebelumnya kita sudah persiapan latihan cukup maksimal, sehingga kita siap untuk membawa medali emas di ajang ini,” ujar mahasiswa Universitas Narotama Surabaya ini.
Nina mengaku sangat nyaman lantaran cabor panahan digelar di Kota Malang karena cuacanya yang relatif sejuk sehingga bisa meningkatkan performanya.
“Saya senang disini udaranya disini sejuk, karena saya berasal dari Surabaya daerah yang panas,”pungkasnya.
Patut diketahui AUG 2024 untuk cabang voli pantai digelar di lapangan voli UM mulai digelar pada Selasa (2/7) kemarin, Cabor ini diikuti oleh mahasiswa perwakilan dari lima negara, yakni Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina dan Timor Leste.
Technical Delegated Voli Pantai AUG 2024, Bambang Eko Suhartawan mengatakan, ada 23 atlet voli pantai dari lima negara yang bertanding. Rinciannya Thailand dan Indonesia menurunkan delapan atlet, Malaysia tiga atlet, Filipina dan Timor Leste dua atlet. Sistem kompetisinya ada dua, yakni nomor dua kali dua dan nomor beregu,” ungkapnya.
Pertandingan perdana dibuka Rekor UM, Prof Hariyono. Ia mengaku bersyukur karena UM berkesempatan untuk menjadi tuan rumah event olahraga internasional antar mahasiswa.
“Kami mendapat apresiasi dari pengurus pusat voli pantai terkait venue. Namun dalam hal ini yang terpenting bagaimana antar bangsa di Asie Tenggara ini bisa saling berjumpa dan mengenal satu sama lain. Selain itu, dengan penyelenggaraan AUG ini bs membuka pekuang bagi kami UM tidak hanya untuk mengembangkan olahraga, namun juga kerjasama lain. Terlebih lagi UM mempunyai fakultas ilmu keolahrgaan. Dengan menjadi tuan rumah cabor ini, kami juga jadi mempunyai venue voli pantai berstandar internasional yang sudah kami siapkan dengan maksimal,” ujar Prof Hariyono.
Por Hariyono berharap mahasiswa Indonesia bisa meraih prestasi maksimal di ajang ini. Semoga bisa mengangkat prestasi tak hanya UM namun juga Indonesia. Saya juga berharap semua pihak menjunjung tinggi sportivitas. Selain voli pantai, UM juga menjadi venue dua cabor lainnya yakni panahan dan bulutuangkis. [mut.fen]