25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Bupati Sumenep Minta Percepat Pemulihan Korban Gempa


Sumenep, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bergerak cepat menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak gempa bumi magnitudo 6,5 yang mengguncang perairan Sapudi pada Selasa (30/9) malam.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo meminta agar penanganan darurat dan pemulihan korban segera dilakukan secara terkoordinasi.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, kehadiran pemerintah daerah sangat dibutuhkan. Untuk itu, Asisten I Pemkab Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya bersama jajarannya langsung meninjau rumah warga terdampak di Desa Gapurana, Kecamatan Talango.

Selain itu, pemerintah daerah juga terjun langsung ke korban yang ada di pulau Sepudi. Ia menegaskan, pemerintah hadir memberikan dukungan awal dan memastikan kondisi korban dalam keadaan aman.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kami pemerintah Kabupaten Sumenep hadir memberikan bantuan tahap pertama berupa logistik. Ini langkah awal yang dilakukan kami sesuai perintah pak Bupati,” kata Ferdiansyah, Rabu (01/10).

Menurutnya, bantuan darurat yang disalurkan berupa makanan siap saji, matras, serta kebutuhan pokok harian untuk menunjang kehidupan korban selama beberapa hari ke depan.

Pemkab juga menyiapkan tempat tinggal sementara bagi keluarga terdampak sambil menunggu keputusan resmi mengenai renovasi atau perbaikan rumah.

“Juga akan dilakukan asesmen untuk menghitung kerugian yang ditimbulkan. Dari hasil itu pemerintah akan menentukan langkah berikutnya, termasuk kemungkinan bantuan renovasi rumah,” jelasnya.

Selain itu, tenaga kesehatan ditugaskan untuk memantau kondisi korban secara berkelanjutan. Baik di Pulau Poteran maupun di Pulau Sapudi.

Berita Terkait :  Wali Kota Probolinggo Serahkan SK Pengangkatan 47 PPPK

“Sejak pagi tadi sudah dicek kesehatannya dan Alhamdulillah aman. Tetapi pemantauan tetap akan dilakukan satu hingga dua hari ke depan,” tambahnya.

Sementara itu, untuk wilayah Sapudi yang menjadi pusat gempa, Pemkab Sumenep telah menggelar rapat koordinasi bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda). Langkah awal yang akan dilakukan percepatan penyaluran logistik ke lokasi terdampak.

“Tadi sudah rapat lengkap bersama Forpimda, camat, dan OPD terkait. Prinsipnya, pemerintah daerah akan memberikan penanganan secepatnya,” tegasnya.

Berdasarkan data BPBD Sumenep, gempa menyebabkan kerusakan cukup parah di tiga kecamatan. Di Kecamatan Gayam, 114 rumah rusak, enam masjid, satu musholla, serta SDN Gayam 1 terdampak.

Selain itu, lantai dua Puskesmas Gayam mengalami kerusakan ringan. Di Kecamatan Nonggunong, terdapat 16 rumah rusak, dua masjid, satu musholla, dan satu sekolah. Sementara di Kecamatan Talango, satu rumah warga dilaporkan rusak.

“Enam warga mengalami luka-luka akibat gempa dan kini dirawat di Puskesmas Gayam,” katanya.

Tim gabungan hingga kini masih melakukan asesmen lanjutan untuk memperbarui data dampak gempa. Pemkab Sumenep memastikan bantuan logistik tahap pertama sudah mulai disalurkan, dimulai dari Desa Gapurana, Kecamatan Talango. [sul.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru