Bupati Sugiri Sancoko menemani petani tembakau untuk mengikuti pelatihan pembuatan pupuk di Bajang, Balong, Ponorogo, Minggu (02/02).
Pemkab Ponorogo, Bhirawa.
Bupati Sugiri Sancoko menemani para petani tembakau yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Ponorogo untuk mengikuti pelatihan pembuatan pupuk, Minggu (02/02).
Dalam kegiatan yang berlangsung di rumah Bupati Sugiri Sancoko di Bajang, Balong, Ponorogo itu, peserta diharapkan dapat menyalurkan dan mengembangkan ilmu yang telah didapatkan pada wilayahnya masing – masing.
Ketua APTI, Tarekat mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ponorogo atas dukungan yang telah diberikan. Hal ini telah dibuktikan dengan adanya pelatihan pupuk organik selama tiga hari yang bertempat di Magelang.
“Banyaknya persoalan tanah yang dihadapi saat ini, untuk itu bupati tidak tinggal diam. Dengan diadakannya pelatihan lanjutan ini diharapkan masa depan tanah Ponorogo bisa menjadi subur”, katanya.
Lanjutnya, pelatihan tersebut dihadiri oleh 40 peserta dari anggota APTI se-Kabupaten Ponorogo, dengan perwakilan dua orang per kecamatan. Ini kemudian menjadi tindak lanjut dari pelatihan APTI akan dipraktikan sesuai dengan program.
Sementara itu, Bupati Ponorogo juga menyampaikan untuk mengutamakan penggunaan pupuk organik dan pengurangan pupuk kimia. Ia juga sudah mencoba pengupayaan pupuk oranik gratis di Desa Bangunsari.
“Tujuan penggunaan pupuk organik selain untuk menyelamatkan alam, kesehatan, dan pola pikir juga untuk penanganan banjir, karena sawah organik yang dihasilkan juga dapat melakukan penyerapan air yang lebih dalam,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati mengajak seluruh peserta pelatihan APTI untuk berkarya nyata. Ia juga meminta petani untuk memperhatikan kondisi tanah masa depan agar dapat dimanfaatkan untuk generasi penerus. (mg1.hel)