Pemkab Situbondo, Bhirawa.
Lomba senam Kabupaten Situbondo tahun 2024 memasuki babak grand final Senin (22/7). 15 tim senam terbaik, satu persatu menampilkan gerakan terbaik di hadapan juri dan Bupati Karna Suswandi, Wabup Nyai Khoirani, Ketua TP-PKK Hj Jumaati Karna Suswandi.
Tim Senam Lunatik Situbondo yang masuk urutan tiga besar dalam 15 tim grand final, tampil atraktif dan mampu membius penonton untuk ikut bergoyang. Tak hanya itu, tim senam Lunatik, juga tampil beda dengan melibatkan atraksi can macanan sebelum tim senam unjuk kemampuan dihadapan penonton. “Kami sangat angkat topi dengan penampilan tim senam Lunatik,” sahut salah satu penonton bernama Andi.
Disisi lain, suporter tim Lunatik juga tak kalah hebohnya. Mereka dengan seragam khusus abu abu, membawa bendera kecil, banner dan teriakan khas yang memancing pengunjung lain tertarik ikut memberikan dukungan. “Tim senam Lunatik ini sangat oke. Mampu membius penonton. Terimakasih ya atas penampilannya,” teriak sang Master Ceremony, Fahmi, dihadapan ratusan penonton.
Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan, kegiatan lomba awalnya diikuti ratusan peserta dan terakhir terpilih 15 tim terbaik yang masuk Gran final. Semua penilaian, urai Bupati Karna, murni diserahkan kepada tim juri yang sudah disediakan panitia. “Jadi tidak ada yang namanya itu pilih pilih atau titipan untuk meraih juara. Yang jelas juara 1 itu hanya ada 1 tim dan tidak mungkin juara 1 ada 2 tim,” kupas Bupati Karna.
Yang pasti, sambung Bupati Karna lagi, dirinya ingin masyarakat Kabupaten Situbondo senang berolahraga sehingga tubuhnya selalu sehat. Bupati Karna ingin masyarakat tidak hanya mengincar hadiah dan reward lomba senam saja, tetapi senam tersebut bisa menjadi budaya ditengah masyarakat Situbondo.
“Kedepannya ini akan menjadi olahraga masyarakat sehingga hidup masyarakat selalu sehat kedepannya,” pungkas Bupati Karna.
Ketua TP-PKK Situbondo, Hj Jumaati Karna Suswandi menerangkan, tema lagu senam Bungah Rassa Ate mengandung makna, Rasa Hati yang Berbunga-bunga, sangat mengena untuk di kenalkan kepada masyarakat Kota Santri Pancasila Situbondo. Inisiatif lagi senam ini, kata Hj Jumaati, berawal saat ada pencairan insentif posyandu di Desa/Kecamatan Banyuputih beberapa waktu lalu. ‘Ini untuk memakmurkan senam bagi kesehatan ibu ibu yang ada di Situbondo,” papar Hj Jumaati.
Hj Jumaati menerangkan, dengan adanya kata atau slogan Bungah Rassa Ateh tersebut dia merasa tertarik dan menyampaikan kepada Bupati Karna Suswandi agar diadakan lomba senam dengan judul tersebut. Hj Jumaati meneruskan, dengan lomba senam tersebut semua elemen di Kota Santri selalu sehat dan Kabupaten Situbondo selalu berjaya. “Saya ingin masyarakat itu senang berolahraga. Dan senam ini pilihan nya. Sehingga hati selalu senang,” tutur Hj Jumaati.
Ketua Panitia Lomba Senam Kreasi Bhunga Rassa Ate, Miftakhul Anis menjelaskan, lomba tersebut diselenggarakan selama lima hari. Yakni mulai Rabu hingga Senin, 17-22 Juli 2024. “Lomba Senam Kreasi Bhunga Rassa Ate ini diikuti oleh 207 regu. Di mana setiap regu ada delapan orang,” tuturnya.
Nantinya, akan diambil enam pemenang dalam lomba tersebut. “Untuk juara satu akan mendapat hadiah uang tunai Rp 10 juta, juara dua Rp 7,5 juta, dan juara tiga Rp 5 juta,” pungkasnya. [awi.wwn]