Pemkab Pasuruan, Bhirawa
Pemkab Pasuruan mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) supaya lebih bijak dalam bersikap di tengah situasi nasional yang masih dinamis.
Salah satunya adalah tidak memamerkan gaya hidup hedonis maupun kekayaan di media sosial. Bupati Pasuruan, H Rusdi Sutejo menyatakan ASN harus bisa menjadi teladan sederhana bagi masyarakat.
“Ditengah situasi yang masih dinamis saat ini, saya minta ASN jangan ada yang pamer harta atau gaya hidup berlebihan di medsos. Karena hal itu bisa menimbulkan kecemburuan sosial,” tandas Mas Rusdi, sapaan akrabnya, Selasa (2/9).
ASN sebagai abdi negara, kata Mas Rusdi, harus wajib menjaga citra institusi pemerintah. Posting aktivitas pribadi di media sosial sebaiknya dipertimbangkan secara matang agar tidak berdampak negatif.
“Misalnya bila ingin beribadah, seperti umrah, silakan dilaksanakan. Tapi, tidak perlu dipublikasikan berlebihan, cukup dinikmati bersama keluarga,” jelas Mas Rusdi.
Pejabat nomer satu di Kabupaten Pasuruan ini juga menekankan postingan hedon dapat menjadi celah pihak tidak bertanggung jawab untuk memelintir narasi. Sehingga, dampaknya bisa merugikan tidak hanya pribadi, tetapi juga institusi pemerintahan.
“Jangan sampai maksud baik malah menjadi fitnah. ASN harus sadar, sekali unggahan bisa ditafsirkan berbeda oleh publik,” kata Mas Rusdi.
Mas Rusdi kembali mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan antar-pegawai lintas dinas. Sebab, ASN bukan hanya aparat di OPD tertentu, melainkan keluarga besar yang mengabdi untuk masyarakat Kabupaten Pasuruan.
“Bila sudah memakai seragam yang sama, berarti kita semua saudara. Tidak ada alasan untuk tidak saling membantu,” kata Mas Rusdi.
Dalam kesempatan yang sama, Mas Rusdi juga berpesan agar ASN tetap fokus pada tugas utama melayani masyarakat. Ia mengingatkan agar tidak terjebak dalam budaya flexing yang justru menjauhkan dari esensi pengabdian.
“Perlu diketahui bahwa tugas ASN itu mengabdi, bukan berlomba pamer kemewahan. Harus kita jaga kesederhanaan,” papar Mas Rusdi.
Mas Rusdi berharap seluruh ASN lebih berhati-hati dalam bersikap di era digital. Menurutnya, citra ASN di mata publik ikut menentukan terjaganya kondusifitas daerah.
“ASN harus jadi contoh nyata dalam menjaga ketenangan di Kabupaten Pasuruan. Keselamatan, keamanan dan ketenteraman masyarakat adalah prioritas kita bersama,” jelas Mas Rusdi. [hil.dre]


