Pamekasan, Bhirawa
Bupati Pamekasan, DR KH Kholilurrahman sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada acara gelar pasukan pembukaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 125, di lapangan Nagara Bhakti, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (23/7).
Bupati usai memeriksa kesiapan pasukan TMMD ke 125. Lalu, menyaksikan penandatangan program pembangunan pembangunan fisik dan non fisik pada kegiatan TMMD di Dusun Kletek, Desa Kramat, Kecamatan Tlanakan, akan berlangsung sejak 23 Juli 2025 hingga 20 Agustus 2025.
Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan TNI, khususnya komandan Kodim 0826 Pamekasan, sudah mengusul Pamekasan dijadikan tempat kegiatan TMMD ke 125. Tak lupa, terima kasih kepada Dandim se-Madura raya menyukseskan pembukaan TMMD ini.
”TMMD merupakan sebagai wujud kesatuan dan persatuan, serta kolaborasi antara Pemerintah kabupaten Pamekasan bersama TNI, Pemerintah tingkat Kecamatan, pemerintahan Desa untuk mencapai semangat membangunan,” kata bupati.
Bupati meyakini TMMD ke 125 akan selesai tempat waktu, berharap antara TNI dan rakyat bisa seiring dan sejalan dalam menjaga dan meningkatkan kebersamaan untuk bergotong royong mesukseskan pemerataan pembangunan dan ketahatan nasional.
”Kemanunggalan TNI dan rakyat dapat mengatatasi mengatasi persoalan dihadapi masyarakat, sekaligus menunujukan semangat bersama untuk percepatan program pemerintah dan terlaksana pemerintahan, pembangunan serta masyarakat yang sejahtera,” ucapnya.
Kegiatan bertema ‘TMMD mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah’ dengan program pembangunan fisik, terdiri dari: Pembuatan jembatan, Plesengan, pengeran jalan, pembuatan sumur bor, pembangunan jalan rabat beton, pavingisasi jalan 1 titik, dan rehan Ratilahu.
Sedang kegiatan non fisik melibat instansi vertikal, Penyuluhan Wawasan Kebangsaan, penyuluhan pertanian, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan KB kesehatan, penyuluhan stunting, Posbindu, penyuluhan penyakit tidak menular, penyuluhan Kamtibmas, Penyuluhan bidang pertahanan (tatacara persertifikatan Dan pengukuran tanah) penyuluhan Disdukcapil (pembuatan KTP, KIA dan KK).
Semantara, Dandim 0826 Pamekasan, Henrik Prasetiawan mengatakan, awalnya memeng ada beberapa desa yang mengajukan proposal ke kodim 0826 Pamekasan untuk diadakan kegiatan program TMMD.
”Melihat urgensi dan kebutuhan masyarakat di Dusun Kletek, Desa Kramat, Tlanakan. Awalnya melintasi dusun lain hingga jauh untuk mengantar hasil pertanian dan perkebunan. Maka ada jembatan ini bisa mengefesiensi waktu dan transportasinya,” katanya. [din.fen]


