Pemkab Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun, H Hari Wuryanto SH MAk, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkai dengan doa bersama untuk kebangkitan, keselamatan, dan perdamaian bangsa, Minggu (7/9) malam.
Acara yang diselenggarakan PC PMII Madiun ini berlangsung khidmat dengan dihadiri Wali Kota Madiun, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, jajaran Forkopimda, pimpinan organisasi masyarakat, serta mahasiswa dan pelajar.
Selain doa bersama, rangkaian kegiatan juga diisi dengan potong tumpeng sebagai tanda Opening Angkringan Warung Kopi Joglo Sunan. Momen ini menjadi simbol kebersamaan dan semangat gotong royong dalam membangun wadah silaturahmi, diskusi, dan pemberdayaan pemuda.
Dalam sambutannya, Walikota Madiun, Dr Maidi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Maulid Nabi yang tidak hanya mempererat ukhuwah Islamiyah, tetapi juga menjadi ruang silaturahmi lintas elemen masyarakat. Wali Kota berharap, semangat Maulid Nabi dapat menguatkan generasi muda untuk terus berkontribusi dalam menjaga kerukunan dan kedamaian.
Sementara itu, Bupati Madiun, H Hari Wuryanto menegaskan, peringatan Maulid Nabi bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan momentum penting untuk meneladani ajaran dan akhlak mulia Rasulullah SAW. ”Kita harus mencontoh sifat Nabi Muhammad SAW seperti jujur dalam berdagang, adil dalam memimpin, serta santun dalam bertutur kata,” ujarnya.
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjaga kondusivitas wilayah Kabupaten Madiun dengan tidak mudah terprovokasi isu-isu yang dapat memecah belah persatuan. ”Mari kita gunakan media sosial dengan bijak, terus menjaga ukhuwah, dan memperkuat toleransi di tengah perbedaan suku, agama, maupun budaya,” tambahnya.
Menurut Bupati, doa bersama yang digelar pada momentum Maulid Nabi kali ini sangat tepat, mengingat bangsa Indonesia sedang menghadapi berbagai tantangan. Bupati berharap doa bersama dapat menjadi ikhtiar kolektif untuk memperkokoh persatuan, kedamaian, serta keselamatan bangsa.
”Semoga dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini, kita semakin kuat dalam iman, mempererat persaudaraan, serta mampu mewujudkan Kabupaten Madiun yang bersahaja: bersih, sehat, dan sejahtera,” tandasnya. [dar.fen]


