Bupati Bojonegoro menandatangani prasasti gedung baru PT. BPR Bank Daerah Bojonegoro.
Bojonegoro,Bhirawa
Bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-348 tahun 2025, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono meresmikan gedung baru kantor pusat PT BPR Bank Daerah Bojonegoro, Jumat (24/10/2025). Acara peresmian berlangsung meriah di Jalan Veteran, Bojonegoro, yang dihadiri jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, perwakilan OJK Jawa Timur, tokoh masyarakat, dan para nasabah.
Gedung baru setinggi tujuh lantai tersebut berdiri megah dengan desain modern dan representatif. Di kawasan yang sama, juga dibangun Masjid Ashabul Jannah serta area lapak bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan ekonomi masyarakat.
Direktur Utama PT BPR Bank Daerah Bojonegoro, Sutarmini, menyampaikan bahwa peresmian gedung baru ini menjadi kado istimewa untuk Kabupaten Bojonegoro yang tengah memperingati hari jadinya ke-348. Menurutnya, pembangunan gedung baru ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Dengan hadirnya gedung baru ini, kami ingin memberikan pelayanan yang lebih baik dan prima kepada masyarakat Bojonegoro. Alhamdulillah, pendapatan asli daerah (PAD) yang kami berikan setiap tahun terus mengalami peningkatan,” ujar Sutarmini dalam sambutannya.
Dijelaskan, PT BPR Bank Daerah Bojonegoro memiliki modal dasar sebesar Rp400 miliar, dengan modal disetor Rp210 miliar. Adapun anggaran pembangunan gedung baru kantor pusat ini sebesar Rp 35 miliar, yang bersumber dari anggaran investasi BPR tahun 2024–2025 setelah mendapat persetujuan para pemegang saham.
Pembangunan gedung dimulai sejak November 2024 dengan masa pengerjaan selama sepuluh bulan. Prosesnya diawali dengan pengurusan tata ruang dan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang pada 2022–2023, kemudian perencanaan dan desain pada awal 2024, dilanjutkan dengan persetujuan bangunan gedung (PBG) serta izin teknis penanganan dampak lalu lintas pada Oktober – November 2024.
Sementara itu, perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Timur, Maulana Yasin, memberikan apresiasi atas langkah strategis BPR Bojonegoro yang terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Ia menilai kinerja BPR Bojonegoro menunjukkan pertumbuhan positif di atas rata-rata daerah lain.
“Per September 2025, aset BPR Bojonegoro tumbuh 11,82 persen secara tahunan. Angka ini jauh di atas pertumbuhan rata-rata BPR di Jawa Timur yang hanya 4,56 persen. Dana pihak ketiga juga meningkat signifikan hingga 47,2 persen, yang menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat,” ungkap Maulana.
Meski demikian, ia menambahkan bahwa rasio kredit terhadap dana pihak ketiga masih cukup tinggi, yakni 232,09 persen. Menurutnya, hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi manajemen BPR untuk memperkuat penghimpunan dana masyarakat agar rasio keuangan lebih seimbang.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono mengucapkan selamat dan apresiasi atas berdirinya gedung baru kantor pusat BPR Bojonegoro. Ia menyebut, pembangunan ini merupakan bukti nyata kemajuan lembaga keuangan milik daerah yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
“BPR Bojonegoro tumbuh dan berkembang luar biasa. Saya mengajak seluruh jajaran pemerintahan, termasuk anggota DPRD, agar menabung dan bertransaksi di BPR Bojonegoro sebagai bentuk dukungan terhadap lembaga keuangan daerah kita sendiri,” tutur Bupati.
Bupati menegaskan bahwa dengan fasilitas baru ini, PT BPR Bank Daerah Bojonegoro harus terus berinovasi, berkolaborasi, dan berintegrasi secara profesional. Ia juga mendorong agar tata kelola pelayanan bank mengikuti perkembangan teknologi digital yang semakin pesat.
“Semoga gedung baru ini menjadi semangat baru untuk memperkuat ekonomi kerakyatan, mendorong kemajuan UMKM, serta memberikan kontribusi positif bagi pendapatan asli daerah Bojonegoro,” pungkasnya. bas.wwn