25 C
Sidoarjo
Thursday, January 9, 2025
spot_img

Bulan Bhakti K3 di Surabaya, Ada Tambahan Satu Kategori Penghargaan

Surabaya, Bhirawa.
Bulan Bhakti Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Jawa Timur tahun ini apel besar digelar di Kota Surabaya, yaitu Lapangan Sepak Bola Prapat Kurung, di Jl Perak Timur, pada 13 Januari mendatang.

Sebagaimana diketahui, Bulan Bhakti K3 Nasional di Jawa Timur merupakan program bertujuan meningkatkan kesadaran dan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di berbagai sektor. Kegiatan ini biasanya diselenggarakan setiap tahunnya dari tanggal 12 Januari hingga 12 Februari.

Kepala Disnakertrans Jatim, Sigit Priyanto mengatakan, rangkaian dari bulan Bhakti K3 diantaranya seperti talkshow yang kali ini diselenggarakan di salah satu radio di Surabaya, kemudian apel besar di Surabaya, dan nantinya seminar K3 dilaksanakan pada akhir Bulan Bhakti K3.

”Nantinya juga ada kegiatan pengujian alat objek K3 seperti lift atau alat penanggulangan kebakaran yang ada di beberapa OPD, dan di UPT K2 juga akan ada kegiatan pengujian emisi kendaraan roda empat maupun roda dua sekaligus juga ada pemeriksaan kesehatan,” kata Sigit, Kamis (9/1).

Menurut Sigit, kalau tren K3 di Jatim semakin meningkat dari tahun ke tahun, kecuali saat pandemi mengalami stagnasi. Meningkatnya K3 di Jatim dibuktikan dengan banyaknya perusahaan dan kabupaten/kota yang meraih penghargaan.

”Apalagi, Gubernur Jawa Timur telah enam kali mendapatkan predikat sebagai pembina K3 terbaik (salah satunya diterima Pj Gubernur Jatim). Hal itu membuktikan kalau banyak perusahaan di Jatim sudah memulai budaya K3 dengan baik,” ujarnya.

Berita Terkait :  Pj Gubernur Jatim Harapkan DPD Gerkatin Jadi Jembatan Pemenuhan Kebutuhan Kaum Tuna Rungu

Sigit juga menjelaskan, kalau dalam pemberian penghargaan dalam apel besar bulan bhakti K3 berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya ada kategori pembina K3 terbaik kabupaten/kota, kategori Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident). Lalu kategori Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3), serta kategori Program Pencegahan Dan Penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja.

”Kini bertambah kategorinya Program Pencegahan Dan Penanggulangan Tuberculosis di tempat kerja. Nasional masih belum, tapi Jatim sudah menerapkan, dan perusahaan di Jatim juga sangat antusias,” katanya.

Sigit berharap, bagi perusahaan – perusahaan yang belum pernah menyentuh K3 agar segera bisa melaksanakan penerapan K3, karena dengan penerapan K3 maka berdampak pada peningkatan produktivitas kerja. [rac.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img