24 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Buka Latsar CPNS, Sekdaprov Jatim Ingatkan Tiga Fungsi ASN


Pempro Jatim, Bhirawa
Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono mengingatkan tiga fungsi ASN, yakni sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa.

Pesan ini disampaikan Sekdaprov Jawa Timur saat membuka Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Tahun 2025. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari Golongan III Angkatan 17-21 serta Golongan II Angkatan 10-11 yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Senin (29/9) .

Kegiatan yang digelar di Aula Sasana Wiyata Praja, BPSDM Provinsi Jawa Timur dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, A.Ks., M.AP mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Di hadapan ratusan peserta dan tamu undangan, Sekdaprov Adhi Karyono mengingatkan tiga fungsi ASN, yakni sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa.

Sebagai pelaksana kebijakan publik, ASN berkewajiban mewujudkan dan menjalankan semua keputusan, program, dan regulasi yang dibuat oleh pemerintah mulai dari tingkat undang-undang hingga peraturan daerah.

ASN bertanggung jawab memastikan kebijakan dijalankan secara teknis dan administratif. hal ini mencakup semua proses birokrasi, mulai dari penganggaran, perizinan, pengawasan, hingga pelaporan.

“Keberhasilan atau kegagalan suatu kebijakan publik sangat bergantung pada kualitas pelaksanaannya oleh ASN. Jika ASN bekerja secara efektif, efisien, dan berintegritas, maka tujuan kebijakan (yaitu kemaslahatan masyarakat) akan tercapai,” kata Adhi Karyono.

Kemudian sebagai pelayan publik harus sejalan dengan tagline atau employer branding “bangga melayani bangsa”.

Berita Terkait :  Pemkab Sidoarjo Siapkan Rp200 Miliar Bebaskan Lahan Fly over Gedangan

“Menumbuhkan rasa bangga sebagai pelayan masyarakat, bagaimana bekerja melayani bukan sebagai sebuah beban, melainkan kehormatan dan kebanggaan yang bernilai ibadah,” terangnya

Sedangkan ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa, ASN harus mampu menjadi penjaga dan pengamal ideologi dan nilai-nilai kebangsaan.

“Di tengah keberagaman, ASN harus mampu menjalin harmoni dan menjadi teladan toleransi serta menumbuhkan semangat persatuan,” katanya.

Sementara itu, Kepala BPSDM Jatim, Dr. Ramliyanto, SP., MP, menyampaikan bahwa Latsar CPNS tahun ini dirancang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan organisasi. Peserta tidak hanya dibekali pengetahuan, tetapi juga didorong untuk menghadirkan inovasi sederhana yang bisa langsung diterapkan di unit kerja masing-masing.

“Dengan semangat belajar, berintegritas, dan berkolaborasi, para peserta Latsar CPNS 2025 diproyeksikan menjadi generasi ASN unggul, inovatif, dan siap menjadi garda terdepan dalam melayani masyarakat Jawa Timur,” ungkapnya.

Melalui Latsar CPNS 2025, Pemprov Jatim berharap lahir ASN yang tidak hanya profesional, tetapi juga memiliki kepekaan sosial, daya adaptasi tinggi, serta kemampuan menghadirkan terobosan. Dengan demikian, birokrasi Jawa Timur akan semakin mampu menjawab dinamika tantangan global dan mempercepat terwujudnya pelayanan publik yang prima. [wwn.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru