32 C
Sidoarjo
Sunday, November 24, 2024
spot_img

BPBD Tulungagung Gelar Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Anggota TRC Bencana

Sekda Tulungagung, Tri Hariadi secara simbolis menyematkan pin dan menyerahkan SK pada anggota TRC penanggulangan bencana saat sosialisasi, Rabu (24/7).

Tulungagung, Bhirawa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung menggelar sosialisasi peningkatan kapasitas anggota tim reaksi cepat (TRC) penanggulangan bencana, Rabu (24/7). Sosialisasi dibuka oleh Sekda Tulungagung, Tri Hariadi.

Dalam sambutannya, Tri Hariadi, yang juga Ketua TRC Penanggulan Bencana Kabupaten Tulungagung menyatakan TRC sangat dibutuhkan dalam upaya penanggulangan bencana. Terlebih sebagian wilayah Tulungagung rawan bencana alam.

“Di 19 kecamatan ada potensi bencana. Di dataran rendah ada potensi banjir bandang. Juga di daerah pegunungan rawan bencana tanah longsor dan kekeringan. Ini perlu di antisipasi,” ujarnya.

Menurut dia, saat ini dalam penanganan bencana tidak lagi berfokus pada tanggap darurat. Tetapi sudah pada pra bencana.

“Lebih pada pencegahan dan mitigasi bencana,” terangnya.

Selanjutnya, Tri Hariadi mengungkapkan dalam keanggotaan TRC penangulangan bencana terdiri dari berbagai elemen masyarakat. Terlebih dalam penanangan bencana merupakan tanggung jawab bersama.

“Namanya itu pentahelix. Dalam pentahelix kebencanaan terdiri dari lima elemen yakni pemerintah, badan usaha, komunitas, akademisi dan media,” paparnya.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tulungagung, Robinson Nadeak, membeberkan pula tentang paradigma penanggulan bencana yang kini sudah berubah. Bergeser dari peran respinsif menjadi prefentif.

“Jadi saat ini tidak lagi dipusatkan pada tanggap darurat, tetapi pada pencegahan. Pada mitighasi bencana atau pra bencana,” tuturnya.

Berita Terkait :  Polrestabes "Bersih-bersih" Pengedar Sabu Wilayah Surabaya Timur dan Barat

Ia berharap penyelenggaraan sosialisasi dapat bermanfaat pada seluruh peserta yang kesemunya merupakan anggota TRC Penanggulangan Bencana Kabupaten Tulungagung.

“Dapat memberi manfaat keterampilan menghadapi bencana serta dapat pemahaman koordinasi dengan pemangku kepentingan saat darurat bencana,” terangnya.

Pada tahun 2024 ini, BPBD Kabupaten Tulungagung mencatat terjadi beberapa bencana alam. Yakni kekeringan, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung serta banjir.

Tampil sebagai narasumber dalam acara sosialisasi peningkatan kapasitas anggota TRC penanggulangan bencana itu, yakni M Fairuza Alhida, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tulungagung, Ken Wirawan dari Kantor BMKG Malang dan Nanang Pujo P dari Basarnas Pos SAR Trenggalek.

TRC Penanggulan Bencana Kabupaten Tulungagung dibentuk atas Keputusan Bupati Tulungagung Nomor : 100.3.3.3/537/30.01.03/2024. Dan ditetapkan pada tanggal 27 Juni 2024. (wed.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img