“Pasar ini adalah denyut nadi perekonomian Jember. Kita harus pastikan pasar ini lebih tertata, bersih, dan layak bagi pedagang maupun pengunjung,” terangnya.
Tak hanya janji, momen blusukan ini juga diwarnai interaksi hangat antara Gus Fawait dan pedagang, dengan lantunan doa yang terus mengalir untuk kemenangannya di Pilbup Jember.
“Bismillah, Gus, kami yakin di tangan Anda, pasar ini bisa berubah lebih baik,” ucap salah satu pedagang sembari mengangkat kedua tangannya.
Dengan semangat dan harapan besar dari para pedagang Pasar Tanjung, Gus Fawait melangkah pulang, membawa janji yang diukir dalam hati mereka—sebuah janji perubahan yang akan membawa pasar kembali hidup. [geh,efi.hel]