Teks: Wahyu Hidayat Wali Kota Malang disela-sala Bersih-besih CFD.
Kota Malang, Bhirawa
Momentum peringatan 17 Agsustus 2025, dijadikan sarana untuk bersih-bersih lingkungan beberapa hari menjelang puncak HUT RI. Wali Kota Malang memelopori sekaligus mengajak masyararakat untuk bersih-bersih di area Car Free Day (CFD), Ahad 10/8 kemarin.
Bersih-bersih CFD itu dimaksudkan agar kawasan ini tetap bersih dan membuat para pengunjung makin senang berada ddi Kota Malang.
Menurut Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, sebagai bentuk upaya dalam menjadi Kota Wisata, ia mengajak masyarakat menjaga kebersihan untuk kenyamanan serta daya tarik wisatawan.
”Momennya pas, menjelang peringatan HUT RI, kembali membiasakan gotong-royong bersih-bersih lingkungan,” tukas Wahyu Hidayat.
Pak Mbois sapaan akrabnya, tak segan melakukan pemungutan sampah satu persatu di sejumlah titik CFD sembari membawa trash bag. Serta aktor utama untuk mewujudkan kenyamanan adalah menjaga kebersihan.
”Kami berusaha mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah seenaknya, hari ini saya memungut sampah satu per satu,” ujarnya seraya memberikan contoh.
Pak Mbois Wahyu berharap, upaya ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kebersihan. Terlebih, CFD sendiri menjadi ruang publik yang dapat untuk menjadikan lebih interaktif, meningkatkan kesadaran lingkungan, serta mempererat tali silaturahmi masyarakat.
”Dengan maksud untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, karena CFD memang dimaksudkan untuk kenyamanan, tapi kalau membuang sampah sembarangan bisa mengganggu kenyamanan,” imbunya.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, setiap gelaran CFD di Kota Malang bisa mencapai 10 ribu pengunjung. Maka dari itu, Wali Kota Malang berupaya untuk menyajikan CFD dalam kondisi yang bersih sebagai upaya meningkatkan CFD sebagai daya tarik wisatawan.
Seharusnya, tandas Pak Mbois, udara segar, ditunjang dengan lingkungan yang bersih. ”Rata-rata laporan DLH, 10 pengunjung yang didominasi pengunjung dari luar Malang, kalau bersih pasti pengunjungnya akan lebih banyak lagi,” jelasnya.
DLH Kota Malang juga menyebut, sampah pada gelaran CFD mencapai 2 ton, sehingga mereka berupaya untuk menjaga kebersihan agar CFD Kota Malang tetap dikunjungi.
”Kami berupaya dalam menjaga CFD agar tetap dikunjungi. Agar pengunjung tidak kapok, dengan bebas PKL dan bebas sampah sembarangan,” tandasnya.
Di sisi lain, Wali Kota juga menyampaikan informasi bahwa CFD minggu depan akan digelar pada hari Senin (18/8) saat cuti bersama. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk memeriahkan HUT RI KE-80.
”17 Agustus CFD akan diliburkan, lalu tanggal 18 Agustus akan dibuka karena hari libur bersama. Kami imbau masyarakat yang datang memakai dresscode merah putih, kita peringati hari kemerdekaan,” tegasnya. [mut.fen]


