Kabupen Madiun, Bhirawa.
Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda Kabupaten Madiun, Ir. Soedjiono, M.T mewakili Pj Bupati Madiun membuka Rapat Kerja (Raker) Program Tahun 2025 Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Madiun, pada Selasa (24/12) di ruang rapat Eka Kapti, Puspem Caruban Pemkab Madiun, Jumat (27/12).
Dalam kesempatan ini dilakukan penyerahan santunan yatim bersama FKPAI sebesar Rp 5.000.000,-, Bantuan Ternak Kambing untuk relawan BAZNAS Tanggap Bencana, Bantuan operasional Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak se- Kab. Madiun Rp. 50.000.
Selain itu, juga pemberikan penghargaan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Sebagai Mitra UPZ OPD Pendukung pengoptimalan gerakan zakat), dan kepada Pemerintah Desa Mojorayung ( Sebagai UPZ Desa Dengan pengumpulan ZIS Terbaik di Kab. Madiun.
Dalam sambutannya, Asisten Pemerintahan dan Kesra menjelaskan, bahwa Baznas dibentuk untuk mengelola zakat agar lebih optimal, lebih bermanfaat, transparan dan akuntabel sehingga uang yang dikumpulkan dari masyarakat benar-benar sampai kepada yang berhak menerimanya.
Selain itu, juga harus ada laporannya sehingga muzakki yakin bahwa zakat atau infak yang dilepas lewat Baznas sampai ke pihak yang berhak menerimanya.
Disamping itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Madiun juga berharap Baznas harus bersinergi dengan program-program pembangunan Pemerintah Kabupaten Madiun.
Raker 2025 ini, lanjut Asisten Pemerintahan dan Kesra, seperti musrenbangnya Baznas. Harapannya OPD bisa memberikan masukan kepada Baznas. Misalnya, Dinas Perkim ada program RTLH, sehingga Baznas harus bisa membaca itu, selain juga ada bantuan dana Pendidikan untuk fakir miskin. “Makanya harus ada sinergi antara Baznas dengan program pemerintah,” tandasnya. [dar.dre]
