Surabaya, Bhirawa.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Standar Operasional Prosedur (SOP) di Hotel Swiss Belinn Sidoarjo. Kegiatan yang di ikuti oleh pimpinan dan pelaksana bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dari kabupaten, kota se-Jawa Timur. Tujuan acara tersebut meningkatkan profesionalisme dan kualitas layanan dalam pengelolaan zakat, infaq, sedekah, serta dana sosial. Rabu (30/10.)
Ketua BAZNAS Jatim Prof Dr KH Ali Maschan Moesa, mejelaskan menekankan pentingnya SOP yang kuat dan terstandarisasi sebagai fondasi utama dalam menjalankan amanah umat, Baznas Lembaga yang harus di sempunakan, seperti Sumber daya Manusia (SDM), dan komitmen agar meningkatnya kualitas pengelolahan zakat.
“Kami berharap melalui Bimtek ini, para pengelola BAZNAS di daerah dapat menerapkan SOP dengan baik dan konsisten. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS dan memperkuat peran BAZNAS sebagai lembaga terpercaya dalam mengelola zakat,” pungkas Prof. Ali Maschan.
Direktur Kajian dan Pengembangan ZIS-DSKL, Muhammad Hasbi Zaenal, dalam paparannya menjelaskan bahwa implementasi SOP merupakan sistem manajemen yang terstruktur untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan dana ZIS DSKL. “Penerapan SOP ini bukan hanya sekadar memenuhi regulasi, tetapi juga merupakan komitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada mustahiq dan muzaki,” tegas Hasbi.
Hasbi menjelaskan bahwa SOP yang diterapkan mencakup tata kelola pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa dana zakat yang terkumpul dapat disalurkan dengan tepat sasaran dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
“Tujuan utama Bimtek ini adalah untuk mendorong BAZNAS daerah agar terus meningkatkan tata kelolanya. Sehingga, pengelolaan zakat di Jawa Timur semakin efektif dan efisien, berorientasi pada manfaat zakat, dan berkontribusi nyata dalam penanggulangan kemiskinan,” tambah Hasbi.
Bimtek ini menghadirkan para narasumber yang ahli di bidangnya, sehingga peserta dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang implementasi SOP dalam pengelolaan zakat. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman dengan para narasumber dan sesama peserta.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua II BAZNAS Jatim Dr KH. Ahsanul Haq, Wakil Ketua III Dr KH Muhammad Zakki, dan Wakil Ketua IV Dr KH Husnul Khuluq. Mereka memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Bimtek ini dan berharap dapat meningkatkan kualitas pengelolaan zakat di Jawa Timur. [ren.wwn]