Kab Malang, Bhirawa.
Kabupaten Malang merupakan wilayah di Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang tidak hanya memiliki kekayaan alam yang melimpah, namun juga memiliki banyak kerajinan. Salah satunya kerajinan batik, yang banyak dikenal masyarakat Indonesia, bahkan ada yang dikenal oleh masyarakat Eropa. Sehingga kerajinan batik tulis yang diproduksi oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebuah prestasi yang membaggakan Kabupaten Malang.
Di antaranya, batik tulis yang dihasilkan UMKM Desa Donomulyo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, pada beberapa waktu lalu di ajang Pesona Batik Nusantara 2024, yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Plor Management di Jakarta, meraih Juara Harapan Dua. Hal itu mengindikasikan pesona batik tulis khas Kabupaten Malang diperhatikan ditingkat nasional.
Saat itu, kata Bupati Malang HM Sanusi, Minggu (30/6), kepada wartawan, Bumi Kanjuruhan mengirim karya batik tulis khas Desa Donomulyo. Sedangkan batik tulis tersebut dibuat handmade atau buatan tangan pada bulan April 2024 dan sudah memiliki sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Dan batik tulis tersebut dibuat oleh Ibu Umi Lestarianti dari Desa Donomulyo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, dengan nama Batik Asli Donomulyo (Balindo).
“Saya memberikan apresisasi dan mengucapkan terima kasih kepada perajin batik tulis dan juga pelaku UMKM yang telah membawa nama Kabupaten Malang ditingkat nasional. Dan di Kabupaten Malang ini juga banyak perajin-perajin batik tulis yang sudah dikenal masyarakat Indonesia, bahkan internasional,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga bangga dengan anak-anak muda di Kabupaten Malang, yang mana sudah melakukan kreasi untuk membuat batik tulis. Dan perajin batik juga berkolaborasi dengan anak-anak muda yang sudah bergelut di dunia fashion dan designer. Salah satunya baju batik rancangan dari Dandy Krisna Megantara Megantara asli dari Kabupaten Malang, dia sebagai Runner Up 1 Duta Literasi Indonesia 2023. “Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Malang, karena anak-anak muda kita sudah berkreasi.
“Saya juga berharap nantinya pemuda-pemudi dari kecamatan di Kabupaten Malang lainnya bisa mengikuti jejak dari Kecamatan Donomulyo. Karena kreasi anak-anak muda mulai hari ini harus kita dukung penuh agar pembatik bukan dari kalangan orang tua saja,” pintah Sanusi.
Perlu diketahui, di Kabupaten Malang telah memiliki beberapa motif batik tulis yang dikenal banyak orang, seperti Batik Tulis Garudea, yang dihasilkan oleh perajin asal Desa Rejokidal, Kecamatan Tumpang, yang mana menggambarkan Burung Garuda, yang berada di Candi Kidal, Desa Rejokidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Selanjutnya, Batik Lintang, yang diproduksi perajin asal Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, dan Batik Druju yang diproduksi perajin asal Desa Druju, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Sehingga batik tulis asal Kabupaten Malang sudah dikenal masyarakat yang tidak hanya lokal, tapi juga sudah dikenal berbagai negara. [cyn.ca]