Pasuruan, Bhirawa.
Bank Jatim terus melakukan inovasi dalam pembayaran secara digital. Terbaru adalah peluncuran QRIS Cross Border di Pasuruan. Yakni, sebuah program yang dikolaborasikan dengan branding Jeep Bromo menjadi ikon wisata di kawasan Gunung Bromo. QRIS Cross Border memudahkan para wisatawan mancanegara melakukan pembayaran di Indonesia hanya dengan memindai kode QR.
Diketahui, saat ini merchant Bank Jatim sudah bisa menerima pembayaran dari Malaysia, Thailand hingga Singapura. Plt Dirut Bank Jatim, Arif Suhirman menyampaikan peluncuran QRIS Cross Border di Pasuruan sebagai bentuk dukungan digitalisasi sektor wisata. “Kami meluncurkan program ini untuk memudahkan turis mancanegara saat bertransaksi. Yaitu, hanya dengan aplikasi dari negaranya,” tandas Arif Suhirman, di Tosari Kabupaten Pasuruan, Sabtu (6/9) malam.
Menurutnya, kolaborasi dengan komunitas Jeep Bromo menjadi daya tarik tersendiri. Saat ini, sudah ada 100 unit jeep yang sudah dipasangi branding QRIS. Tentu besaran dan jumlah itu nantinya akan terus bertambah. “QRIS di Jeep Bromo juga bisa mendorong ekonomi masyarakat Pasuruan, terutama di kawasan lereng Bromo,” imbuh Arif Suhirman.
Bank Jatim ke depan mereka akan memperluas layanan ke lebih banyak merchant di kawasan wisata. “Nantinya ke depan akan ada kolaborasi yang sejalan dengan upaya mendukung program Bank Indonesia dan OJK,” papar Arif Suhirman.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Febrina menambahkan pihaknya akan pengembangan QRIS Cross Border. Yaitu dengan terus diperluas jaungkauan antar negara. “Dan tahun ini juga sudah masuk Jepang dan uji coba di Tiongkok hingga Arab Saudi,” kata Febrina.
Disampaikan, lanjut Febriana, digitalisasi pembayaran adalah bagian penting dalam mendukung ekosistem wisata. Tercatat ada volume transaksi QRIS di Indonesia yang meningkat 522 persen pada tahun 2025. “Pertumbuhan di Pasuruan sudah 161 persen hingga Juni lalu. Ini menunjukkan semangat masyarakat untuk beralih ke non-tunai semakin kuat,” jelas Febriana.
Bank Indonesia berharap ada kolaborasi dengan Jeep Bromo dapat memperluas edukasi literasi digital. “Nanti wisatawan asing maupun lokal bisa merasakan kemudahan bertransaksi di lokasi wisata,” ucap Ferbriaara.
Sekda Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko mengapresiasi sekaligus mendukung penuh terhadap kegiatan peluncuran QRIS Cross Border di Pasuruan. Menurutnya, langkah Bank Jatim dan Bank Indonesia akan memperkuat upaya percepatan digitalisasi daerah. Ia optimistis, inovasi ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat Tosari dan sekitarnya. “Dari 100 unit jeep yang sudah terlibat, targetnya bisa bertambah hingga 400 komunitas. Sehingga, wisatawan akan lebih nyaman saat melakukan pembayaran,” kata Yudha Triwidya Sasongko.
QRIS Cross Border menawarkan sejumlah manfaat yang dinilai praktis. Mulai dari kemudahan pembayaran, transparansi nilai tukar hingga dukungan multi-mata uang. Warga mancanegara cukup membuka aplikasi pembayaran dari negara asal mereka. Sementara itu, bagi wisatawan domestik, transaksi juga dinilai sangat mudah. Pengunjung bisa memindai QRIS melalui aplikasi pembayaran lokal seperti JConnect Mobile.
“Hadirnya QRIS Cross Border di Pasuruan ini diharapkan bisa menjadi destinasi wisata yang ramah digital. Termasuk pula, kolaborasi ini selain meningkatkan citra wisata, tapi juga memberi peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” imbuh Yudha Triwidya Sasongko.[hil.ca]


