26 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

“Bahtera” Bhirawa 56 Tahun

Bersabar dalam Pancaroba tata informasi global, menjadi pilihan wajib seluruh insan pers media cetak. Bahkan perusahaan pers raksasa (yang padat modal dan padat teknologi) di Eropa, bertumbangan. Tak terkecuali di Indonesia, usaha media pers mainstream saat ini dalam keadaan tidak baik-baik saja.” Termasuk media berbasis elektronika (radio dan televisi) juga tak mampu bersaing menghadapi kemajuan teknologi informasi. Guncangan yang sama, dirasa koran kita, Bhirawa.

Tidak mudah menerbitkan koran harian, selama 56 tahun (sejak 5 Oktober 1968), sekaligus menyokong ke-informasi-an pemerintah daerah Jawa Timur. Sejak reformasi, pemerintah lebih memberi ke-leluasa-an insan pers mengelola Bhirawa. Bersamaan dengan persaingan usaha penerbitan pers, yang mulai ketat. Beberapa koran kuning tutup terbit, seiring tuntutan jurnalisme kesopanan, dan kejujuran.  

Memasuki abad millennium (abad XXI), tata-informasi (dan komunikasi) memasuki babak baru, melalui gawai. Bahkan fitur telepon seluler, telah mengubah pola hidup seluruh manusia. Sehingga tata-informasi, menjadi ITE (Informasi dan Traksaksi Elektronik). Dampaknya, seluruh media mainstream (cetak, dan elektronik) yang ber-biaya besar, dalam masa kritis. Terancam tutup cetak, berhenti operasional, dan tidak siaran.

Tetapi masih banyak wartawan kukuh bekerja melaksanakan jurnalisme perjuangan.” Terus maju menulis walau tanpa garansi kesejahteraan. Sehingga wajib ditempuh metode survival. Harus mampu bertahan hidup pada era Pancaroba informasi global. Beberapa koran besar kelas dunia, runtuh. Tidak terbit. Yang pertama runtuh, adalah, majalah ternama asal Amerika Serikat, Newsweek. Tidak terbit lagi sejak akhir tahun 2012. Padahal usianya sudah 80 tahun.

Berita Terkait :  Hapus Utang Wong Cilik

Nasib yang sama menimpa koran tertua di dunia, Wiener Zeitung, menerbitkan edisi harian terakhir pada 30 Juni 2023. Koran yang berbasis di Wina, Austria, itu cetak koran pertamanya tahun 1730. Begitu pula koran The Sun,” milik konglomerat media paling besar di dunia, Rupert Murdoch, di Inggris juga telah lama tumbang. Kejatuhan bisnis The Sun menjadi semakin lengkap dengan bangkrutnya sejumlah media cetak di Amerika Serikat. Hampir seluruh koran daerah di AS, yang ber-tiras di atas 500 ribu eksemplar, telah gulung tikar.

Era digital telah mengubah model pemberitaan global, menjadi lebih cepat, lebih luas, dan gratis. Melalui media sosial (medsos) setiap orang bisa menjadi wartawan,” bebas menulis yang di-ingin-kan. Walau melabrak kaidah jurnalisme. Termasuk berita yang menista, memancing kegaduhan sosial. Informasi melalui medsos sudah sering berujung tindak pidana, pelanggaran UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Problematika usaha penerbitan pers, menghadapi tantangan luar–dalam.” Tantangan penerbitan pers semakin ketat. Karena setiap orang, dan badan hukum, boleh menerbitkan surat kabar. Sehingga usaha penerbita pers, nyaris tanpa perlindungan usaha. Padahal rantai usaha pers merupakan lapangan kerja yang cukup luas. Akibatnya, puluhan koran, tabloid, dan majalah berdedikasi telah tutup cetak.

Usaha pers yang memiliki fungsi strategis berdasar UU 40 Tahun 1999, seolah-olah dibiarkan berkinerja tanpa perlindungan. Dampaknya, pemerintah bisa kehilangan saranasosialisasi (dan komunikasi dengan masyarakat). Maka perlindungan usaha pers patut diupayakan, berkait literasi pers sebagai fungsi kontrol sosial. Segenap karyawan Bhirawa akan berupaya meningkatkan kinerja melayani informasi masyarakat.

Berita Terkait :  Anak, Buku dan Perpustakaan

Presiden pada HPN (Hari Pers Nasional) tahun 2020, menyatakan, Pers dan kinerja jurnalisme yang baik dan sehat harus diproteksi, dilindungi. Nasib pers patut menjadi perenungan, jelang pergantian rezim. Karena masyarakat masih menunggu, (dan percaya) pada peliputan pers yang cerdas serta jurnalisme dedikatif yang biasa dipikul media mainstream.

———   000   ———

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img