Jombang, Bhirawa
Komitmen TNI dalam menjaga ketahanan pangan nasional tak sebatas di ruang rapat, namun hadir nyata di sawah, jalan desa, hingga depan pintu gudang Bulog.
Hal ini seperti yang dilakukan anggota Koramil 0814/12 yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Serka Yusron, turut mengawal dan membantu penimbangan 10 ton gabah hasil panen petani setempat untuk dikirim ke Bulog, Rabu (9/4).
Berseragam loreng, Serka Yusron ikut langsung menata karung, mengecek timbangan, bahkan berkoordinasi dengan para petani dan petugas lapangan.
“Babinsa harus hadir, bukan sekadar memantau, tapi betul-betul bekerja bersama petani. Ini bentuk pengabdian kami untuk bangsa, mendukung program strategis pemerintah dalam ketahanan pangan,” kata Serka Yusron.
Dikatakannya, Serapan Gabah Petani (Sergap) ini merupakan bentuk sinergi antara TNI, kelompok tani, dan Bulog. Tak hanya berdampak pada stabilitas harga gabah, tetapi juga menjaga ketersediaan stok beras nasional, terutama jelang musim paceklik.
“Ketahanan pangan itu bagian dari ketahanan nasional. Babinsa adalah ujung tombak di desa-desa yang mampu menjembatani kepentingan petani dengan kebijakan pemerintah,” tandas Serka Yusron. [rif.fen]


