25 C
Sidoarjo
Friday, December 19, 2025
spot_img

Ayah di Sidoarjo Dibiasakan Mengambil Rapor Anak


Sidoarjo, Bhirawa
Selama ini, telah menjadi budaya dan kebiasaan di masyarakat, apabila mengambil rapor anak di sekolah, banyak diserahkan kepada para ibu-ibu di rumah.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, akan membiasakan dan menerapkan program, Gerakan Ayah Mengambil Rapor (Gemar) ke sekolah. Mulai dari jenjang pendidikan PAUD, SD, SMP dan pendidikan non formal.

Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Sidoarjo, Dr Tirto Adi MPd, mengatakan Program ini tujuannya, untuk meningkatkan peran ayah dalam pengasuhan dan pendidikan anak dan keluarga. “Agar kesan mengambil rapor anak di sekolah, tidak selalu menjadi tanggung jawab para ibu. Padahal ayah juga punya tanggung jawab yang sama terhadap perkembangan pendidikan anak-anaknya,” komentar Tirto Adi.

Program tersebut, menurut Tirto Adi, arahnya demi mewujudkan generasi emas mewujudkan SDM Indonesia yang unggul dan berdaya saing di masa depan Agar program tersebut bisa tersosialisasi dan banyak diketahui oleh publik, pihaknya minta kepada para Kepala Satuan Pendidikan, negeri atau swasta di Kabupaten Sidoarjo, mulai dari jenjang PAUD, SD, SMP, pendidikan non formal negeri/swasta, agar mengundang para ayah, apabila ada jadwal mengambil Rapor anaknya di sekolah.

Tidak hanya itu saja, pihak sekolah juga diminta supaya mendokumentasikannya, dalam foto dan vidio, saat ayah bersama anaknya itu dalam moment mengambil rapor tersebut. Selanjutnya, agar diuplod ke sejumlah platfom medsos, seperti IG, FB, Threads, Tik tok dan lain-lain. Disertai tanda tagar atau hastag #GemarGATIJatim dan # Kemendukbangga_bkkbnjatim.

Berita Terkait :  PKB - Gerindra Konsolidasi Menangkan Nurochman-Heli di Pilkada Kota Batu

Program ini, menurut Tirto, dalam rangka mendukung dan mensukseskan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).

Khusus ayah yang berprofesi sebagai ASN, para Kepala Satuan Pendidikan, juga diminta agar menghimbau kepada mereka, agar hadir saat ada jadwal pengambilan rapor anak-anak mereka di sekolahnya.

Namun, para Kepala Sekolah, diharap bisa memberikan waktu dispensasi keterlambatan, kepada para ayah yang kebetulan berprofesi sebagai ASN itu, saat mengambil rapor anak-anaknya tersebut.

Agar program berhasil, menurut Tirto Adi, jelas ada monitoring dan pengawasan. Maka Pihak Dikbud Sidoarjo juga menugaskan kepada para petugas penilik/pengawas PAUD, SD, SMP dan pendidikan formal di Kabupaten Sidoarjo agar ikut dalam membantu dalam pengawasannya. “Saya akan hadir mengambil rapor anak saya di MTSN, agar bisa menjadi contoh bagi para ayah di Kabupaten Sidoarjo,” ujarnya. [kus.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru