Atlet Binaraga Kab Malang saat mengikuti UPP mengalungan medali di Venue Cabor Binaraga Sasana Krida Universitas Negeri Malang (UM), Kota Malang.
Kab Malang, Bhirawa.
Atlet Cabang Olahraga (Cabor) Binaraga Kabupaten Malang di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 sangat Istimewa. Sebab, dalam laga Perprov tersebut, Cabor Binaraga kabupaten setempat kembali sebagai juara umum. Sehingga ditiga perhelatan Porprov Jatim selalu menjadi juara umum, mulai Porprov Jember 2022, Porprov Sidoarjo 2023, dan Porprov Malang Raya 2025.
Meski sebelumnya sempat viral, bahwa atlet Binaraga berlatih hingga masuk Pusat Latihan Kabupaten (Puslatkab), asupan gizinya tidak manusiawi, karena mereka untuk memenuhi kebutuhan gizinya memakan ayam tiren atau ayam yang tidak layak di konsumsi, karena sudah membusuk, Selain itu, berpotensi mengandung bakteri berbahaya dan zat beracun yang dapat menyebabkan penyakit.
Namun dengan semangat mereka yang sangat tinggi, sehingga telah memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Malang di Porprov Jatim (Jatim) 2025. Sedangkan medali yang diterima Cabor Binaraga Kabupaten Malang itu, yakni 3 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu. “Kami memberikan apresiasi kepada atlet dan pelatih Cabor Binaraga Kabupaten Malang, meski mereka kurang perhatian dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang terkait asupan gizi atlet, tapi mereka tetap semangat dalam mengharumkan nama Kabupaten Malang di laga Porprov IX Jatim 2025,” ujar salah satu tokoh olahraga Malang Syarul, Rabu (2/7), kepada Bhirawa.
Ditegaskan, prestasi yang diraih oleh atlet Binaraga Kabupaten Malang di Porprov Jatim, ini membuktikan bahwa para atlet tersebut memiliki semangat yang luar biasa untuk meraih prestasi. Meski mereka harus mengonsumsi ayam tiren, yang sangat berpotensi mengganggu kesehatan mereka. Hal itu dilakukan untuk bisa memberikan sumbangsih atas prestasi yang diraih di laga olahraga bergengsi ditingkat Jatim. Dan semoga para atlet yang meraih prestasi di Porprov Jatim, nantinya akan mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Kabupoaten (Pemkab) Malang.
Meski, kata Syarul, Bupati Malang menjanjikan bonus bagi atlet yang meraih medali di Porprov Jatim, seperti atlet yang meraih medali emas mendapatkan bonus Rp 40 juta, meraih medali perak Rp 20 juta, dan medali perunggu Rp 10 juta, dan pemberian bonus itu bukan akhir dari perhatian Pemerintah Daerah. Tapi yang terpenting adalah keberlangsungan mereka setelah meraih prestasi untuk daerahnya. “Biasanya, penghargaan itu diberikan saat mereka meraih prestasi, namun setelah itu dilupakan ketika mereka sudah tidak lagi berkiprah di olahraga,” tandasnya.

Atlet Binaraga Kabupaten Malang saat mengikuti lomba di Porprov Jatim, di Venue Sasana Krida UM, Kota Malang.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Kabupaten Malang Indra Khusnul menyampaikan, atlet Binaraga Kabupaten Malang yang meraih medali di Porprov Jatim 2025, yakni 3 medali emas diraih Salsa Hafidz Firmansyah, FaazahFebrian Arrivqi, dan M Zuhdi Amman. Sedangkan untuk peraih 1 medali perak atas nama Sheva Habib Firnanda, dan peraih 2 medali perunggu atas nama Yhan Herlambang dan Shilmi Permata Sari. Sehingga prestasi yang diraih mereka di Porprov ini, tentunya hasil kerja keras selama latihan di Camp Binaraga Heroes Gym Lawang, Jalan Sumbersuko, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
“Meski mereka dalam asupan gizinya diluar kebutuhan standar olahraga, yakni harus terpaksa mengkonsumsi ayam tiren untuk memenuhi gizi. Alhamdulillah dengan izin Allah SWT, atlet Binaraga Kabupaten Malang menjadi juara umum di Porprov IX Jatim 2025,” tuturnyan. (cyn.hel).


