Dr Lia Istifhama
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Jawa Timur Dr. Lia Istifhama, memberikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak. Atas keberhasilannya menjaga ketahanan pangan nasional.
“Jawa Timur terbukti menjadi provinsi penyangga pangan terbesar di Indonesia, dan berhasil beriringan dengan program strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan kedaulatan pangan.
Saya sangat bangga dengan capaian Jawa Timur,”ujar Lia Istifhama.
Langkah Pemprov Jatim, yang menyatakan siap masuk pangsa pasar global sejalan dengan semangat Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo. Merujuk pada keberhasilan Indonesia menandatangani MoU EU CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement), dengan Uni Eropa dan kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat. Kedua pasar besar dunia tersebut dinilai sangat potensial, untuk produk pangan asal Indonesia termasuk dari Jawa Timur.
“Kunci ke depan adalah pemerataan resources di daerah, seperti jagung di Lamongan, padi di Bojonegoro, hingga hortikultura di Malang. Semua punya potensi untuk dimaksimalkan. Saya yakin Ibu Gubernur Khofifah, mampu membawa Jatim mendunia,”ungkapnya Neng Lia pangilan akrabnya
Untuk itu, mendorong agar keberhasilan Jatim. Sebagai lumbung pangan tidak hanya terpusat di wilayah tertentu, melainkan merata ke seluruh kabupaten atau kota. Dan merupakan peluang besar produk pangan dari Jatim bisa masuk Eropa dan Amerika. Seirama dengan cita-cita Presiden Prabowo, Indonesia berdaulat, bersatu, rakyat sejahtera.
Ditambahkan Lia Istifhama, bahwa Jatim harus ambil peran sebagai pionir. Dan DPD RI telah menetapkan lebih dari 50 keputusan kelembagaan strategis, yang mencerminkan dukungan nyata terhadap pembangunan daerah. Dan optimistis tidak hanya menjadi lumbung pangan nasional, tetapi juga mampu membawa produk unggulannya Go Global sebagai bagian dari kontribusi terhadap kedaulatan pangan dunia. [kim.gat]


