26 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

Anev Sitkamtibmas, Polda Jatim Terus Tekan Angka Kriminalitas dan Laka Lantas


Polda Jatim, Bhirawa
Polda Jatim menggelar analisa dan evaluasi (Anev) Sitkamtibmas periode Agustus hingga September 2024, Selasa (8/10). Bertempat di Rupatama Mapolda Jatim, Anev Sitkamtibmas mencatat penurunan angka kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

Anev dipimpin langsung Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, dengab didampingi Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Pasma Royce. Anev diikuti oleh seluruh pejabat utama Polda Jatim dan para Kapolres/tabes/ta jajaran, serta para anggota Polres jajaran secara during.

“Saya mengapresiasi Satker dan Kapolres jajaran yang menunjukkan kerja keras dalam menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah masing-masing. Sehingga berdasarkan data jumlah gangguan Kamtibmas mengalami penurunan pada September 2024,” kata Kapolda Jatim.

Imam menjelaskan, dengan kerja keras ini Polda Jatim dan seluruh jajaran berhasil menyelesaikan sejumlah kasus dan menekan angka kriminalitas. Berdasarkan data jumlah tindak pidana sebanyak 6.086 kasus di Jatim pada Agustus 2024. Dapat diselesaikan oleh Polda jatim beserta jajaran sebanyak 7.094 atau presentase penyelesaian sebesar 116.5%.

Sedangkan pada September 2024, sambung Imam, jumlah tindak pidana mengalami penurunan menjadi 6.209 kasus. Sehingga mampu diselesaikan atau crime clearance sebanyak 6.225 (100,26 %). Untuk kasus narkoba, selama Agustus dan Sepetember 2024 Polda Jatim berhasil menangkap pengedar narkoba jaringan internasional di Sidoarjo.

Pada pengungkapan kasus tersebut, lanjutnya, diamankan tersangka pengedar dan barang bukti sabu seberat 30 kilogram, dengan nilai Rp30 miliar.

Berita Terkait :  Konsisten Susun Data Kesehatan Akurat, Pemkot Madiun Peringkat I Profil Kesehatan Nasional

“Penangkapan ini bukan hanya berdampak pada pemutusan rantai peredaran narkoba. Tapi bisa menyelamatkan sedikitnya 150 ribu jiwa dari dampak penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.

Alumnus Akpol 1990 ini menambahkan, keberhasilan ini wujud komitmen Polda Jatim beserta jajaran dalam memberantas dan mewujudkan Jawa Timur zero narkoba. Untuk laka lantas di Jatim pada September 2024 mengalami penurunan. “Angka laka lantas pada September 2024 ini menurun,” tambahnya.

Dirincikannya, Agustus 2024 tercatat kejadian laka lantas sebanyak 2.861 kasus. Dengan 401 korban meninggal; 107 luka berat; 3.715 luka ringan dan kerugian material mencapai Rp3.394.550.000. Di bulan September tercatat laka lantas sebanyak 2.624 kasus. Korban meninggal dunia sebanyak 297; 107 luka berat; 3.715 luka ringan dan kerugian material Rp3.307.700.000.

“Saya meminta Kapolres jajaran mengimplementasikan program Mahameru lantas. Program ini untuk meningkatkan pencegahan dan kesadaran kepada masyarakat untuk tertib berlalulintas dan mengutamakan keselamatan,” pungkasnya. [bed.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img