28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Alumni NAFA Bekali Siswa SMA Petra Keterampilan Pemecahan Masalah ala Profesional


Surabaya, Bhirawa
Alumni Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA), Singapura menggelar Design Thinking Workshop yang diikuti 30 siswa di Petra Christian High School, Sidoarjo, Senin (11/8).

Desainer UX/UI sekaligus alumni NAFA, Merry Wahono mengungkapkan dengan membekali mereka keterampilan berpikir kreatif, kritis dan kolaboratif sebelum merancang sebuah produk.

“Sebagai desainer, saya percaya desain bukan hanya soal tampilan, tetapi memahami manusia bagaimana mereka berpikir, merasa, dan berinteraksi dengan teknologi. Peran desainer adalah menjembatani kebutuhan pengguna, tujuan bisnis, dan kemampuan tim pengembang,” terangnya.

Merry menambahkan, design thinking adalah metode pemecahan masalah yang berfokus pada kebutuhan dan pengalaman pengguna (user). Proses ini dimulai dari riset, memahami siapa pengguna produk, mengenali masalah mereka, hingga mengundang pengguna langsung dalam sesi workshop untuk menguji ide dan membuat solusi yang relevan.

Menurut Merry, tahapan awal ini penting agar hasil desain tepat sasaran dan berdampak nyata bagi pengguna. Dalam praktiknya, peserta diajak mengekspresikan ide, berani berbicara, dan bekerja sama dalam tim.

“Banyak yang awalnya malu-malu, tapi setelah mengikuti sesi ini mereka mulai berani menyampaikan ide secara terbuka. Ini penting, karena di dunia nyata desainer harus mampu mengomunikasikan gagasan, bukan hanya bekerja di balik layar,” tuturnya.

Selain sesi workshop, acara ini juga menampilkan pameran panel karya alumni NAFA dari berbagai jurusan, seperti Jessica (Fashion Design), Michelle (Fashion Business), Vivien (Interior), Febby (Jewelry), Airine (Interior), Juwita Elisabeth (Graphic Design), dan Michelle Po.

Berita Terkait :  Masih tentang Persoalan Krisis Regenerasi Petani

Merry yang kini berbasis di Surabaya memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun bekerja di bidang desain digital, termasuk kolaborasi jarak jauh dengan berbagai perusahaan internasional, khususnya dari Singapura.

Melalui kegiatan ini, ia berharap siswa dapat merasakan langsung proses kreatif yang mirip dengan dunia kerja profesional, pengalaman yang mungkin tidak selalu mereka dapatkan di sekolah atau universitas. [riq.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru