30 C
Sidoarjo
Friday, September 20, 2024
spot_img

Ajang Adu Kreativitas, PCU menggelar Ajang Kopetisi Robotika dan loT bagi Pelajar dan Mahasiswa


Surabaya, Bhirawa
Petra Christian University (PCU) dari Program Studi Teknik Elektro mengadakan inovasi dengan menghadirkan perlombaan bidang Robotika, juga di bidang Internet of Things (IoT) dalam kegiatan Electrical Fiesta, di Auditorium Kampus Pusat, Gedung W, Kampus PCU, Surabaya.

Electrical Fiesta tahun ini Bertemakan “Robot and Internet of Things Applications for Industry and Society”, Ada 33 tim yang terdiri dari siswa SMA/SMK dan mahasiswa, saling unjuk kreativitasnya. (8/8).

PIC kegiatan, Ir. Julius Sentosa Setiadji, M.T., IPM., menjelaskan bahwa tujuan membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang Robotika dan IoT.

“Saat ini dunia telah memasuki era Industry 4.0, bahkan Society 5.0, yang ditandai oleh masifnya penggunaan berbagai teknologi cerdas seperti Artificial Intelligence, Internet of Things, Autonomous Robot” ungkapnya.

Julius menambahkan bahwa Penggunaan teknologi ini diharapkan bisa mempermudah gaya hidup masyarakat dan menyelesaikan permasalahan di kehidupan sehari-hari secara nyata. “Maka dari itu, Electrical Fiesta hadir untuk membantu para peserta dalam memahami konsep dan penerapan teknologi IoT di berbagai bidang, seperti manufacturing, healthcare, smart city, smart building, dan lainnya,” imbuhnya Julius.

Sementara itu, robot yang di perlombahkan yang di pakai pratikum sebagai suatu simulasi robot di industri, dimana robot akan bergerak memindahkan benda sesuai dengan perintah yang telah di program.

“Robot yang di pakai berupa lengan yang bertujuan dapat memindahkan benda-benda sesuai dengan printah yang di berikan” jelas julius.

Berita Terkait :  Pesan Pj Kepada Duta Koperasi Terpilih Kota Mojokoerto 2024

Julius menegaskan untuk kiterian penilaian dalam perlombahan robotik ini adalah ketepatan memindahkan benda, dan kecepatan memindah benda, dengan tempat yang telah disediakan oleh panitia. Sebelumnya peserta harus menyusun coding yang bisa membuat Robot bergerak sesuai dengan perintah dan mereka dibatasi waktu selama 45 menit. Sedangkan di Lomba IoT Haxathon, setiap tim diajak membuat program berbasis CtrlX untuk memecahkan suatu masalah. CtrlX sendiri merupakan aplikasi simulasi yang digunakan untuk coding di bidang IoT.

Salah satu peserta Aliya dari SMK 3 Surabaya, Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), menjelaskan baru pertama kali mengikuti perlombahan Robotik dan merasa tertantang dengan pengalaman perlombahan ini.

“Saya mendapat pelajaran tentang robotik di sekolah melalui ekstrakurikuler robot yang di adakan sekolah” ungkap Aliya.

Aliya bercerita awalnya merasa terburu-buru karena kita dibatasi oleh waktu yang di berikan panitia untuk mencoding dan mengoperasik robot dengan tepat. Serta berharap bisa mengikuti perlombahan robotik ini di momen-momen selanjutnya. [ren.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img