28 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

Aisyiyah Kota Surabaya Launching Pusat Layanan Terpadu

Dari kiri, Dra Siti Dalilah Candrawati MAg (salah satu PWA Jatim) Wali Kota Surabaya, Rini Indriyani SFarm Apt (istri wali kota), Eri Cahyadi (Wali Kota Surabaya), didampingi Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jatim (Ustadzah Dra Rukmini Map), Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surabaya (Ustadzah Hj Alifah Hikmawati SThl), Fitriyah SPd (Ketua Klik Jodohmu PDM Surabaya). foto: sufendhi d/bhirawa


Surabaya, Bhirawa.
Aisyiyah Kota Surabaya melaunching Pusat Layanan Terpadu Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat (PLTP2M), Hari Sabtu (14/9) lalu. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meresmikan PLPT2M yang terletak di di Graha Sakinah PAY, Jl Baratajaya XVIII Nomor 97, Surabaya.

Menurut Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surabaya, Ustadzah Hj Alifah Hikmawati SThl, Aisyiyah Kota Surabaya dibantu Majelis Tablik, Majelis Hukum dan HAM, serta Majelis Kesejahteraan Sosial melaunching PLTP2M. Diharapkan Pusat Pelayanan ini bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Kota Surabaya.

”Latar belakang dibukanya PLTP2M ini merupakan tindak lanjut Program Pimpinan Pusat Aisyiyah. Maka Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surabaya mewujudkan dan merealisasikan dengan terbentuk Layanan Terpadu ini untuk berbagi pelayanan dan manfaat kepada warga masyarakat Surabaya,” jelasnya.

Wakil Ketua II yang membawahi Bidang Majelis Hukum dan HAM, Majelis Ekonomi dan LLHPB, Ustadzah Joane Hendrawati SH MBA menambahkan, launching PLTP2M ini merupakan pelayanan dari tiga majelis yang ada di Aisyiyah Kota Surabaya yakni Majelis Tablik yang membawahi Biksa, Majelis Kesejahteraan Sosial yang membawahi Bakesos dan Majelis Hukum dan HAM (MHH) yang membawahi Posbakum.

Berita Terkait :  Iwan Kurniawan Tinjau Kesiapan Logistik Pilkada Kota Malang

“‘Kenapa ada tiga macam pelayanan ini karena Aisyiyah benar – benar peduli terhadap perempuan, dengan banyaknya bulliying dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap perempuan dan anak – anak yang viral saat ini. Maka Aisyiyah betul – betul konsen dengan kondisi perempuan saat ini seihngga hadir tiga lembaga ini. Di Posbakum kami juga bekerja sama dengan Basnaz dan Lazismu untuk membantu klien yang kurang mampu. Layanan ini tidak hanya untuk warga Aisyiyah dan Muhammadiyah saja, tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum, ” katanya.

Ustadzah Joane menegaskan, targetnya PLTP2M, ke depannya KDRT dan Bulliying pada anak – anak dan perempuan betul – betul turun, sehingga program pemberdayaan perempuan dan anak bisa tercapai.

Sedangkan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memberikan apresiasi kepada Aisyiyah dengan dibukanya Pusat Layanan Terpadu ini. Sedangkan Pemkot Surabaya melalui Dinas Sosial siap bersinergi dalam memberikan pelayanan kepada warga Kota Surabaya.

Sebab, kata Cak Eri sapaan akrab Wali Kota Surabaya, untuk memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat, Pemkot Surabaya tidak bisa bergerak sendiri tanpa ada pergerakan dari warga Kota Surabaya dan Alhamdulillah, (Sabtu (14/9) Aisyiyah Kota Surabaya melaunching PLTP2M dan menjadi bagian untuk membantu menyelesaikan permasalahan warga Kota Surabaya.

”Maka dengan launching PLTP2M ini permasalahan bisa segera teratasi. Karena semakin banyak titik pelayanan bagi masyarakat, maka akan semakin banyak orang yang bisa menyampaikan permasalahannya. Dan InsyaAllah Pemkot Surabaya siap berkolaborasi dengan Aisyiyah. Kalau terjadi permasalahan – permasalahan kami akan suport sepenuhnya. Dan harapannya warga Surabaya akan menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah, keluarga yang bisa menjalankan amar makruf nahi munkar, dan bisa tereduksi kegiatan – kegiatan negatifnya, sehingga bisa menuju kota yang baldatun toyibatun warobun gofur dan saya yakin bisa melakukan bersama Aisyiyah Surabaya,” kata Cak Eri berharap.

Berita Terkait :  BPJS Kesehatan Apresiasi Kepatuhan Pemkab Sampang Pembayaran All Segmen Entitas Pemda

Anggota DPRD Surabaya, dr Hj Zuhrotul Mar’ah Lailatusholichah, yang menghadiri launching ketika ditemui usai acara sangat mengapresiasi terbentuknya PLTP2M, karena pada dasarnya perempuan itu banyak sekali yang harus dipersiapkan, mulai dari sebelum menikah, hamil, kemudian mempunyai anak.

‘’Jikalau ada perceraian, hak – hak perempuan akan diperjuangkan, hal ini sangat penting supaya perempuan mengerti tentang hak dan kewajibannya, maka kami sangat mengapresiasi adanya Pusat Layanan Terpadu Aisyiyah ini,’’ imbuh dokter Zuhro.

Kedepannya, dokter Zuhro berharap, PLTP2M ada juga di setiap Cabang Aisyiyah di kecamatan se -Kota Surabaya sehingga para perempuan lebih mudah dan cepat mendapatkan akses. (fen.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img