27 C
Sidoarjo
Saturday, December 20, 2025
spot_img

Agar Naik Kelas Tak Hanya Jualan Sembako, Pengurus KKMP Kota Mojokerto Ditatar Pelatihan Perkoperasian

Pemkot Mojokerto, Bhirawa
Guna meningkatkan pemahaman pengurus tentang perkoperasian serta Koperasi Kelurahan Merah Putih ( KKMP )yang ada di Kota Mojokerto bisa berkembang menjadi pilar ekonomi kerakyatan yang tidak hanya menjual sembako.

Pemkot Mojokerto menggelar berbagai pelatihan terhadap puluhan pengurus, pengawas 18 KKMP yang ada di Kota Mojokerto, bertempat di sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra Gununggedangan Kecamatan Magersari, senin 8/9/25

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang membuka kegiatan menyatakan pihaknya berkomitmen terus mendorong penguatan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) sebagai pilar perekonomian rakyat.

Untuk diwujudkan hal itu. Kini melalui berbagai pelatihan, salah satunya pemahaman dasar perkoperasian dan penyusunan proses bisnis koperasi terus digalakan. ” KKMP harus menjadi sektor bisnis yang berkembang dan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.Ini adalah komitmen kami, bagaimana memfasilitasi dan mendorong koperasi ini sebagai sektor bisnis yang harus berkembang dan menjadi penggerak ekonomi kerakyatan,” tegas Ning Ita.

Sementara itu pantauan di lapangan. Pemkot Mojokerto sebelumnya juga telah memfasilitasi penyusunan Rencana Kerja dan RAPD, serta penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Operasional Manajerial (SOM) untuk memperkuat tata kelola koperasi.

Lebih lanjut, Ning Ita menegaskan bahwa KKMP di Kota Mojokerto harus sesuai amanat Inpres Nomor 9, yakni benar-benar menjadi penggerak ekonomi kerakyatan yang transformatif. “Kami ingin KKMP di Kota Mojokerto benar-benar seperti amanah yang ada di dalam Inpres 9, menjadi penggerak ekonomi kerakyatan yang transformatif secara kolektif,” tuturnya.

Berita Terkait :  Hadirkan 'GERCEP', Grab Respon Cepat sebagai Bentuk Perlindungan Mitra dan Solidaritas Kemanusiaan

Saat ini, 18 KKMP yang ada di Kota Mojokerto masih berfokus pada perdagangan sembako. Namun, Ning Ita menilai peluang pengembangan sangat terbuka, mulai dari menggandeng pelaku usaha produk unggulan Kota Mojokerto sebagai anggota, hingga kolaborasi dengan KKMP di daerah lain.

“Meskipun saat ini masih berfokus pada sembako, tapi ke depan banyak sekali peluang yang bisa dikembangkan, seperti bekerjasama dengan KKMP dari luar kota maupun dengan pelaku UMKM unggulan di Mojokerto,” jelasnya.

Tak hanya itu, Pemkot Mojokerto juga berencana memfasilitasi anggota KKMP agar bisa masuk dalam e-katalog, sehingga berkesempatan menjadi suplier kebutuhan pemerintah daerah. Dengan berbagai langkah tersebut, Ning Ita berharap KKMP benar-benar mampu menjadi kekuatan ekonomi masyarakat.[min.oky.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru