Adi Sutarwijono (kanan).
Surabaya, Bhirawa.
Adi Sutarwijono, yang akrab disapa Awi, akhirnya angkat bicara setelah dirinya dicopot dari jabatan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.
Meski kabar ini cukup mengejutkan publik dan kader banteng, Awi menunjukkan sikap negarawan. Tanpa nada kecewa, ia justru menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada partai.
“Saya menerima keputusan DPP PDI Perjuangan untuk mengganti saya sebagai Ketua DPC Surabaya. Saya tunduk dan patuh. Tegak lurus kepada Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujarnya kepada Bhirawa, Sabtu (4/5/2025).
Awi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader PDI Perjuangan Surabaya yang selama ini telah bekerja keras, bahu-membahu membesarkan partai.
Tak lupa, ia menyampaikan apresiasi atas bimbingan dari struktur partai di tingkat provinsi hingga pusat.
“Terima kasih atas gemblengan dan bimbingan selama ini. Saya berharap, agenda-agenda kepartaian bisa berjalan lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.
Meskipun tak lagi menjabat sebagai ketua, Awi menegaskan bahwa semangat juang bersama rakyat tetap menyala. Ia berharap para kader banteng tetap solid, guyub, dan tak pernah lelah berada di tengah-tengah masyarakat.
“Seperti yang diajarkan Ibu Megawati, kita harus menangis dan tertawa bersama rakyat. Dan itu akan terus saya lakukan,” tegasnya. (geh.hel)


