Kadindik: Bukti Tekad Belajar Kuat dan Bimbingan Mapel Intens
Dindik Jatim, Bhirawa
Capaian membanggakan ditunjukkan murid Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM). Salah satunya dari SMAN 1 Tanggul, Jember. Bahkan setahun terakhir para murid sukses mengukir prestasi di ajang Olimpiade nasional.
Mereka yakni Anni Maria Mambai, Sahara Wulandari, Florentina Rumaseuw, Bristie Hileri Julisa, Oktavina Glory dan Cesillia Ida Mauri. Ke enam murid ini berhasil membawa medali di ajang Olimpiade Siswa Indonesia (OSI) tahun 2025 yang berhasil membawa 3 medali Emas dan 4 medali perak, di ajang Great Youth Olympiad (GYO) tahun 2025 para murid juga berhasil membawa 1 medali perak dan 3 medali perunggu, di ajang National Smart Education Competition (NSEC) tahun 2025 berhasil membawa 2 medali perunggu, terakhir pada ajang Olimpiade Pelajar Nasional (OPN) 2025 berhasil membawa 1 medali perunggu. Ajang ini diikuti 6 murid ADEM SMAN 1 Tanggul, Jember.
Terkait prestasi ini, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik Jatim) Aries Agung Paewai mengaku bangga atas capaian para murid selama masa belajar di Jawa Timur. Aries menyebut, capaian prestasi di bidang akademik dan lolosnya murid ADEM di SNBT maupun SNBP menjadi bukti potensial dan tekad belajar anak-anak Papua yang patut dibanggakan.
“Saya sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh murid-murid ADEM Jawa Timur. Ini merupakan hasil tekad belajar mereka dan kerja keras juga komitmen bapak ibu guru dalam memberikan pendidikan yang berkualitas,”ujar Aries, Kamis (17/7).
Aries berharap capaian ini bisa terus meningkat dan ditiru bagi murid ADEM lainnya. Kepada para murid ADEM, ia berpesan agar mereka tak kenal lelah untuk terus mengukir prestasi, mengembangkan talenta dan mewujudkan cita-cita setinggi-setingginga agar dapat membangun dan menjadi putra-putri kebanggaan bagi daerahnya.
“Jangan cepat puas dengan apa yang kalian miliki. Terus mengasah talenta dna potensi diri. Gapailah cita-cita kalian setinggi mungkin. Ada banyak beasiswa yang diberikan pemerintah, manfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kualitas diri kalian. Agar menjadi gerbang bagi masa depan yang lebih cerah bagi anak anak Papua,”ucap Aries.
Sementara itu, prestasi yang diukir murid ADEM SMAN 1 Tanggul ini diakui kepala sekolah, Marta Mila Sughesti karena pendampingan belajar yang intens kepada para murid.
Diungkapkannya, durasi belajar para murid ADEM lebih banyak dibanding murid reguler lainnya. Karena ada pelajaran yang harus mereka kejar. Misalnya saja saat pulang sekolah, pihaknya mendatangkan guru les privat di mess para murid ADEM.
“Kami juga datangkan guru mapel dengan membuat kelompok belajar murid ADEM. Guru mapel akan mengecek apakah mereka sudah mempelajari materi yang diberikan atau belum. Jika belum akan ada pendampingan belajar,”ujar kepala SMAN 1 Tanggul yang akrab disapa Marta ini.
Selain dilakukan pendampingan untuk nilai akademik, sekolah juga memberikan pendampingan olimpiade. Marta menyebut, para murid ADEM diwajibkan mengikuti olimpiade minimal satu bulan sekali. Hal ini, kata Marta akan membiasakan mereka untuk memiliki jiwa kompetitif dan mengasah materi yang telah diberikan oleh sekolah. Tak hanya itu, melalui olimpiade juga membuka jejaring pertemanan murid ADEM dengan murid reguler lainnya dari berbagai sekolah.
“Karena mereka jauh dari orang tua. Pasti ada rindu kan, kita sibukkan mereka dengan pendampingan belajar intens. Apalagi untuk mapel bahasa Inggris, matematika, MIPA ini terus kita beri materi. Agar mereka terbiasa dan paham akan materi-materi yang diberikan guru. Sehingga waktu mereka banyak digunakan untuk belajar. Karena selain pulang sekolah, waktu sore atau habis magrib kita dampingi belajar kembali,”pungkasnya.
Sementara itu, sebagai informasi spanjang tahun 2024-2025, dari 206 alumni ADEM, sebanyak 105 orang berhasil lolos seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia melalui jalur SNBP dan SNBT 2025. Ini menandakan bahwa program ADEM ini memberikan dampak signifikan untuk peningkatan kualitas Sumberdaya Manusia (SDM), khususnya selama mereka bersekolah di Jawa Timur.
Karenanya, tahun ini Provinsi Jawa Timur kembali dipercaya dalam pelaksanaan program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM). Kuota yang diberikan Kemendikdasmen dalam program pemberiaan layanan pendidikan berkualitas bagi daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T) dan wilayah Papua ini, sebanyak 145 murid baru tahun 2025 asal Papua. Ratusan murid ini tersebar di 36 lembaga SMA dan SMK di Jawa Timur. Salah satunya di SMAN 1 Tanggul yang tahun ini mendapatkan 8 murid ADEM.
Untuk tahun ini murid penerima Program ADEM berasal dari berbagai daerah di enam provinsi di Papua, yaitu Sentani sebanyak 17 siswa, Sorong sebanyak 25 siswa, Manokwari sebanyak 13 siswa, Merauke sebanyak 13 siswa, Nabire sebanyak 19 siswa, Timika sebanyak 11, dan Wamena sebanyak 40 siswa.
Sebelum dilakukan kegiatan serah terima murid ADEM yang digelar pekan lalu, mereka terlebih dahulu mengikuti wawasan kebangsaan dan pembinaan karakter di Rindam Brawijaya Malang selama empat hari sejak tanggal 7 – 11 Juli 2025.
Selanjutnya, murid mengikuti proses serah terima dari Pemprov Jatim kepada pihak sekolah selama dua hari yakni tanggal 11 – 12 Juli 2025. [ina.wwn]


