25 C
Sidoarjo
Sunday, December 21, 2025
spot_img

Cegah Abrasi, Warga Bersama GPR Kompak Tanam 1.40O Pohon Mangrove di Desa Kilensari Situbondo

Situbondo, Bhirawa
Sejumlah warga dan tokoh masyarakat yang ada di dekat pondok pesantren Al Islah, asuhan KH Nurhamid Yasir Umar, di Dusun Karangsari, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten SIitubondo, bersama GPR (Graha Panarukan Residence) kompak menanam 1.400 bibit pohon mangrove, Minggu (21/12). Kegiatan yang muaranya untuk penghijauan ini di dukung penuh oleh GPR, sebuah unit usaha tanah kavling yang ada di Desa Kilensari.

GM Graha Panarukan Residence (GPR) Situbondo, Fathorrahman Abdul Muni Ismail, mengatakan, kegiatan penanaman pohon mangrove sudah yang kesekian kalinya ia lakukan. Tujuannya, aku Fathor, sapaan akrabnya, murni untuk menjaga kawasan yang asri, hijau dan indah. “Ini untuk menjaga agar kawasan di sini tidak abrasi. Selain itu agar tetap tertata rapi, hijau dan asri,” aku Fathor.

Pria yang sehari hari juga menjabat Kasi Trantib Kecamatan Mangaran itu melanjutkan, untuk kegiatan penanaman mangrove kali ini murni merupakan usulan dari masyarakat serta tokoh masyarakat berikut tokoh agama yang ada di sekitar pondok pesantren Al-Islah, Dusun Karangsari, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo. Setelah diputuskan, aku Fathor, akhirnya disepakati menaman 1.400 bibit pohon mangrove.

“Ya, kegiatan ini didukung juga oleh pengasuh ponpes Al-Islah KH Nurhamid Yasir Umar bersama tokoh masyarakat yang sekaligus tenaga PPPK di MTsN 2 Situbondo, M Hasyim As’ari. Tentunya masyarakat setempat juga ikut mendukung kegiatan yang banyak manfaatnya untuk masa depan anak dan cucu kita. GPR selalu berada didepan setiap ada usulan kegiatan positif di tengah masyarakat Desa Kilensari,” tambah Fathor.

Berita Terkait :  Luncurkan Gerakan Listrikisasi Irigasi, Bupati Bojonegoro: Tekan Biaya Energi Pertanian, Tumbuhkan Minat Pemuda Bertani

Sementara itu, M Hasyim As’ari menimpali, kegiatan sosial berupa penanaman 1.400 bibit pohon mangrove merupakan realisasi dari program CSR (Corporate Social Responsibility) GPR yang notabene memiliki komitmen untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan tanggung jawab sosial di bidang perumahan. “Kegiatan ini sangat banyak sekali nilai manfaatnya, terutama untuk perbaikan lingkungan. Selain itu juga bisa menahan tanggul sungai muara agar tidak longsor serta untuk memecah ombak agar tidak terjadi kerusakan. Lalu untuk menahan angin kencang, mewujudkan penghijauan; mengurangi polusi udara serta menjadi tempat hidup beberapa hewan atau mahluk hidup yang lain,” beber Hasyim.

Hasyim meneruskan, kegiatan positif lain yang sudah direalisasikan GPR untuk masyarakat Desa Kilensari yakni menyerahkan santunan dan pemberian sembako berikut BLT kepada warga kurang mampu saat bulan puasa. Selanjutnya, imbuh Hasyim, GPR juga pernah memberikan santunan BLT kepada para guru ngaji di Desa Kilensari. “Tidak hanya itu, GPR juga mewujudkan program pelebaran jalan umum serta penerangan jalan umum (PJU) berikut bagi-bagi daging kurban untuk diberikan kepada kalangan masyarakat di Desa Kilensari Terakhir, GPR sangat aktif melakukan penanaman pohon mangrove demi terwujudnya Desa Kilensari yang hijau,” tutur Hasyim.

Hasyim mengaku sangat optimis, program CSR yang mengintegrasikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam operasional usaha GPR bisa melindungi dan melestarikan lingkungan serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan komunitas. Bahkan bisa juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan.

Berita Terkait :  Pasca Viral SDN Tak Layak, Wabup Sampang Datangi Disdik

“Kegiatan yang semuanya didukung oleh GPR ini sangat bersesuaian dengan tujuan CSR itu sendiri. Yakni dapat meningkatkan citra perusahaan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan dapat melindungi lingkungan,” pungkas Hasyim.[awi.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru