25 C
Sidoarjo
Sunday, December 21, 2025
spot_img

Berbasis Teknologi Modern, Wamenkes Resmikan Waron Hospital Surabaya

Surabaya, Bhirawa
Memperkuat layanan kesehatan nasional, Waron Hospital resmi beroperasi setelah menggelar Grand Opening pada Jumat (19/12) memiliki peran yang penting.

Diresmikan oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, dr. Benyamin Paulus Oktavianus, Waron Hospital merupakan rumah sakit umum yang berlokasi di Surabaya Timur ini menandai komitmen baru dalam menghadirkan layanan kesehatan berkualitas, humanis, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat, khususnya perempuan dan anak.

“Pemerintah tidak mungkin memiliki fasilitas selengkap ini. Rumah sakit seperti Waron harus memiliki keunggulan masing-masing. Waron Hospital punya kelebihan pada layanan onkologi dan andrologi,” terangnya.

dr. Benyamin juga menyoroti kekuatan sumber daya manusia di Waron Hospital, khususnya keberadaan 10 dokter fertility, jumlah yang dinilainya sangat luar biasa untuk satu rumah sakit.

Menurutnya, kelengkapan SDM ini berpotensi besar untuk mendukung pendidikan dan pengembangan layanan kesehatan ke depan.

“Masyarakat Jawa Timur, bahkan Indonesia timur, tidak perlu ke luar negeri. Di Waron Hospital fasilitasnya sangat lengkap dan modern, bukan hanya dari sisi bangunan, tetapi juga teknologi dan SDM-nya,” tuturnya.

CEO Waron Hospital, Dr. dr. Amang Surya Priyanto, menjelaskan peresmian ini sebagai momen bersejarah. Menurutnya, Waron Hospital tidak sekadar berdiri sebagai bangunan fasilitas kesehatan, melainkan sebagai wujud komitmen jangka panjang untuk memberikan pelayanan medis yang profesional dan penuh empati.

“Waron Hospital bukan hanya sebuah rumah sakit, tetapi komitmen kami untuk menghadirkan layanan kesehatan yang berkualitas dan humanis bagi masyarakat Surabaya,” ujarnya.

Berita Terkait :  TRC BPBD Jatim Gencar Evakuasi Korban Longsor Kesamben Kabupaten Blitar

Waron Hospital dibangun di atas lahan seluas 4.637 meter persegi dengan total luas bangunan mencapai 11.640 meter persegi. Rumah sakit ini berawal dari cita-cita besar sang pendiri, yang kemudian diwujudkan melalui perjalanan panjang sejak groundbreaking pada 1 Maret 2023, dilanjutkan soft opening pada 19 Oktober 2025, hingga akhirnya resmi beroperasi penuh melalui Grand Opening pada 19 Desember 2025.

Meski baru diresmikan, Waron Hospital telah mulai melayani pasien sejak 25 Oktober 2025. Hingga kini, hampir 50 tindakan operasi telah dilakukan di kamar operasi rumah sakit tersebut.

Mengusung visi sebagai penyelenggara layanan kesehatan anak dan perempuan yang berkualitas, Waron Hospital menghadirkan layanan dengan pendekatan profesional, hangat, ramah, dan penuh kasih sayang.

Filosofi ini terangkum dalam tagline “Heal in Happy Way”, yang menekankan bahwa proses penyembuhan tidak hanya bergantung pada tindakan medis, tetapi juga pada suasana positif dan empati terhadap pasien serta keluarga.

Dari sisi fasilitas, Waron Hospital memiliki 102 tempat tidur, mulai dari kelas VVIP, VIP, kelas 1, hingga kelas 3. Fasilitas penunjang lainnya meliputi ruang bayi, ICU, PICU, serta ruang isolasi, yang dirancang untuk mendukung layanan medis komprehensif.

Sementara itu, Direktur Waron Hospital, dr. Nikolas Dwi Susanto, M.Kes, menerangkan sejak soft opening, Waron Hospital telah melayani ratusan pasien dari berbagai layanan unggulan. Tercatat lebih dari 300 pasien rawat jalan dan 130 pasien rawat inap, termasuk layanan NICU.

Berita Terkait :  Dinkes Tulungagung Kembali Berangkatkan 27 ODGJ untuk Dirawat di RSJ Lawang

“Layanan yang kami tangani berfokus pada kesehatan perempuan dan anak, mulai dari persalinan, bedah minimal invasif (laparoskopi) ginekologi, Interventional Pain Management (IPM), hingga perawatan bayi baru lahir menggunakan NICU Level 3,” paparnya

Menurut dr. Nikolas ada beberapa bayi baru lahir yang dirawat di NICU Level 3 Waron Hospital memiliki tantangan medis signifikan, sehingga layanan tersebut berperan penting dalam menentukan kualitas awal kehidupan mereka.

Sementara pada acara Grand Opening, Waron Hospital juga memperkenalkan berbagai teknologi kesehatan modern, termasuk robot pelayanan dan robot bedah (robotic surgery).

Teknologi ini dirancang untuk mendukung layanan bedah minimal invasif yang membutuhkan presisi tinggi, seperti laparoskopi ginekologi dan bedah perempuan.

Ke depan, Waron Hospital optimistis dapat menjadi salah satu rujukan utama layanan kesehatan di Surabaya dan Jawa Timur, sekaligus memperkuat ekosistem layanan kesehatan nasional dengan standar teknologi dan sumber daya manusia yang unggul. [riq.kt]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru