25 C
Sidoarjo
Tuesday, December 16, 2025
spot_img

Media dan Pemkot Probolinggo Edukasi Pelajar SRT 7 Ciptakan Ruang Informasi Sehat

Kota Probolinggo, Bhirawa
Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar workshop dan dialog interaktif bersama pelajar Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 7 Kota Probolinggo, Selasa (16/12). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat literasi digital dan membangun ruang informasi yang sehat di kalangan generasi muda.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfo Kota Probolinggo, Lucia Aries Yulianti, mengatakan transformasi digital tidak hanya berkaitan dengan penguasaan teknologi, tetapi juga kemampuan berpikir kritis dan bertanggung jawab dalam mengelola informasi.

“Anak-anak sekarang memiliki akses digital yang sangat luas. Di Sekolah Rakyat ini bahkan satu anak satu laptop. Maka yang terpenting bukan hanya bisa mengakses, tapi juga mampu menyaring informasi sebelum dibagikan,” ujarnya.

Lucia menegaskan, ruang digital ibarat dua sisi mata uang. Di satu sisi menyediakan informasi edukatif, namun di sisi lain juga memuat konten negatif yang berpotensi merugikan, seperti hoaks dan praktik daring yang melanggar hukum. “Dengan satu klik, mereka bisa masuk ke berbagai konten. Karena itu, melalui kegiatan ini kami ingin menanamkan kesadaran agar pelajar lebih bijak memanfaatkan media digital,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Diskominfo memiliki peran strategis sebagai penghubung antara pemerintah, media, dan masyarakat dalam penyebarluasan informasi publik. Dalam konteks tersebut, pelajar tidak hanya diposisikan sebagai penerima informasi, tetapi juga berpotensi menjadi penyebar informasi di lingkungannya. “Pelajar hari ini bukan sekadar konsumen informasi. Mereka juga bisa menjadi produsen konten. Karena itu perlu dibekali etika bermedia dan kemampuan menangkal hoaks,” tambahnya.

Berita Terkait :  Selama Ramadan, Anggota Satpolairut Polres Situbondo Intensif Jaga Kamtibmas dengan Patroli Sahur

Dalam workshop tersebut, para siswa juga mendapatkan pemaparan materi dari Ketua Jurnalis Probolinggo Kota (JisPro) Dandy Arie serta Pabung Kodim 0820 Mayor Kav Edy Surnoto. Materi yang disampaikan mencakup etika bermedia sosial, peran pers, hingga wawasan kebangsaan di era digital.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan Setda Kota Probolinggo Budiono Wirawan menekankan bahwa setiap aktivitas di ruang digital memiliki dampak sosial yang luas. Menurutnya, kebiasaan berkomentar atau membagikan konten tanpa pertimbangan dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak sederhana.”Satu unggahan bisa berdampak ke banyak orang. Maka penting bagi pelajar untuk berpikir sebelum berkomentar dan bertanggung jawab atas informasi yang dibagikan,” ujarnya.

Budiono menilai kolaborasi antara media dan pelajar menjadi elemen penting dalam menciptakan iklim informasi yang sehat. Media berperan sebagai rujukan informasi yang kredibel, sementara pelajar diharapkan mampu bersikap kritis dan tidak mudah terpengaruh informasi menyesatkan. “Media dan pelajar saling memengaruhi. Jika keduanya berjalan seiring, ruang informasi yang edukatif dan kondusif bisa terwujud,” katanya.[fir.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru