Bojonegoro, Bhirawa
Kabupaten Bojonegoro kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam Malam Penganugerahan Sekolah Adiwiyata Tahun 2025 yang digelar di Gedung Sasana Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Bojonegoro berhasil meraih tujuh penghargaan Sekolah Adiwiyata.
Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, tujuh penghargaan tersebut terdiri atas dua sekolah berpredikat Adiwiyata Mandiri dan lima sekolah berpredikat Adiwiyata Nasional. Capaian ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah bersama satuan pendidikan dalam menumbuhkan budaya peduli lingkungan di lingkungan sekolah.
Dua sekolah yang meraih predikat Adiwiyata Mandiri yakni SMA Negeri 4 Bojonegoro dan SMP Negeri 7 Bojonegoro. Sementara lima sekolah penerima Adiwiyata Nasional meliputi SDIT Insan Permata Bojonegoro, SMP Negeri 1 Balen, SMP Negeri 1 Kanor, SMP Negeri 1 Ngasem, serta SMP Negeri 1 Trucuk.
Selain itu, Bojonegoro juga meraih dua penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Timur, masing-masing diraih oleh SD Negeri Baureno I dan SMP Negeri 1 Ngraho.
Pada kesempatan yang sama, empat desa di Kabupaten Bojonegoro juga menerima penghargaan Desa Berseri Tingkat Provinsi Jawa Timur, yakni Desa Purwosari Kecamatan Purwosari, Desa Deru Kecamatan Sumberrejo, Desa Klino Kecamatan Sekar, serta Desa Margomulyo Kecamatan Margomulyo.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro, Luluk Alifah, mengatakan bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerja sama dan kolaborasi seluruh elemen, baik pemerintah daerah, sekolah, maupun masyarakat.
“Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi sekolah dan desa lainnya untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan serta mendukung pembangunan berkelanjutan,” ujarnya, Senin (15/12).
Keberhasilan ini sekaligus memperkuat komitmen Kabupaten Bojonegoro dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan melalui sektor pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Sebagai informasi, penghargaan Adiwiyata Mandiri tahun ini diberikan kepada 258 sekolah di seluruh Indonesia, sementara Adiwiyata Nasional diraih oleh 721 sekolah. Masuknya tujuh sekolah dari Bojonegoro dalam daftar prestisius tersebut menunjukkan bahwa gerakan peduli dan berbudaya lingkungan di Bojonegoro telah mengakar dan diakui secara nasional. [bas.wwn]


