33 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Pameran iDESEMBER PCU Padukan Dongeng, Desain, dan Fashion


Surabaya, Bhirawa
Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif (FHIK) Petra Christian University (PCU) mengadakan pameran iDESEMBER dengan tema “Lighthouse Library” di Gedung Q1, Kampus PCU.

Pameran sebagai ajang unjuk kreativitas mahasiswa dalam Mata Kuliah Komunikasi Ide Kreatif dari Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Desain Fashion dan Tekstil (DFT), Senin (1/12).

Ketua Panitia iDESEMBER 2025, Daniel Iskandar, S.Sn., mengatakan terdapat 22 kelompok mahasiswa DKV yang berkolaborasi dengan Kartika Widyasari, S.Psi., yaitu seorang psikolog sekaligus pendongeng yang berasal dari Surabaya, dengan itu berhasil mengadaptasi 11 dongeng karya kak Nitnit menggunakan 13 gaya desain berbeda yang atraktif.

“Gaya desain antara lain gaya dekoratif (seperti Art Nouveau, Art Deco, Chinese Peranakan, dan Indonesia Tempo Doeloe), gaya modern dan geometris (seperti De Stijl, Swiss International Style, dan Constructivism), gaya eksperimental dan anti-mainstream (seperti Dadaism, Punk, dan Psychedelic), serta gaya populer dan kontemporer (seperti Pop Art, Y2K, dan New Memphis),” katanya.

Lanjut Daniel mengukapkan booth karya dihasilkan sangat beragam tidak hanya berupa buku cerita tapi atraktif dengan ada elemen suaranya akan tetapi juga ada poster, merchandise seperti kaos, stiker, gantungan kunci, notes, permainan, bahkan ada beberapa karya menggunakan phygital seperti QR code dan AR (augmented reality).

“Pameran juga menampilkan karya terpilih dari tugas Poster Film Gaya Desain mahasiswa DKV, serta karya Desain Item Fashion dari mahasiswa DFT, dan pada tugas poster film, mahasiswa DKV diajak memahami makna dari film dan menerjemahkannya ke dalam visual menggunakan gaya desain tertentu, pemilihan style desain mendorong mahasiswa memahami karakteristik visualnya secara mendalam, dan menerapkannya dalam interpretasi poster yang kreatif dan personal,” ujar Daniel.

Berita Terkait :  Penderita HIV/AIDS di Tulungagung dalam Setahun Bertambah 200 Orang

Daniel menyampaikan untuk karya mahasiswa Desain Fashion dan Tekstil menujukan pendekatan unik dengan menerjemahkan esensi sebuah film ke dalam item fashion, mulai dari dress, tas, hingga nail art.

“Karya-karya menunjukkan bagaimana interpretasi film dapat diolah, bukan hanya sebagai karya visual, tapi jadi seni yang dapat dikenakan,” ucapnya.

Daniel berharap menjadi mercusuar sekaligus menginspirasi para pengunjung yang hadir untuk kembali merefleksikan nilai-nilai moral dan etika di kalangan generasi muda. [ren.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru