Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gresik Bunyamin Najmi sosialisasi di Hotel Santika Gresik, kemarin.
Gresik, Bhirawa.
Sosialisasi perluasan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan atau yang dikenal dengan BPJAMSOSTEK. Dan PWI Gresik, berikan peluang pekerja non-formal. Untuk dapat bergabung, agar mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Menurut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gresik Bunyamin Najmi mengatakan, bahwa BPJS Ketenagakerjaan memiliki empat program utama, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK). Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP). Klaim dari BPJS Ketenagakerjaan bahkan masih bermanfaat bagi keluarga tenaga kerja, yang mengalami kecelakaan mengakibatkan kematian.
“Pekerja non-formal yang dapat dilayani mulai pedagang asongan, buruh harian, pengemudi ojek online, penjual jamu. Hingga ojek online juga yang lain, dapat menjadi peserta dan akan mendapatkan sejumlah manfaat program BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Buyamin.
Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Gresik, tercatat 202.677 tenaga kerja Penerima Upah (PU), 10.141 tenaga kerja. Bukan Penerima Upah (BPU), serta 90.121 tenaga kerja di sektor Jasa Konstruksi yang telah terdaftar. Juga memberikan peluang pekerja non-formal, untuk dapat bergabung agar mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.
“Terus mendorong pekerja non-formal memanfaatkan jaminan perlindungan, yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan perlindungan yang diberikan, dapat menanggulangi kebutuhan keluarga serta pendidikan anak yang ditinggalkan,”ungkapnya.
Ketua PWI Gresik Deni Ali Setiono mengatakan, bahwa PWI merupakan organisasi profesi yang seluruh anggotanya terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kegiatan sangat bermanfaat bagi para jurnalis, yang juga ikut mensosialisasikan program BPJS Ketenagakerjaan. (kim.hel).


