25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Pemkot Batu dan TNI Lakukan Percepatan Penyiapan Lahan Koperasi Merah Putih

Kota Batu,Bhirawa
Wali Kota Batu, Nurochman menegaskan kesiapan Kota Batu untuk mendukung dan mengawal Program Koperasi Merah Putih (KMP) di desa/kelurahan sebagai Program Nasional yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto. Sehingga Pemkot Batu melakukan percepatan persiapan lahan dan penguatan kapasitas kelembagaan koperasi.

Nurochman mengatakan, Koperasi Merah Putih memiliki potensi besar menjadi penggerak ekonomi rakyat. Maka diperlukan penyediaan lahan yang terstruktur serta tata kelola koperasi yang profesional. ”Pemerintah Kota Batu berkomitmen memastikan prosesnya transparan, cepat, dan berkelanjutan,” ujarnya, Kamis (27/11).

Dalam percepatan pernyiapan lahan ini, Pemkot Batu telah menyelenggarakan workshop dan pelatihan perkoperasian sebagai bagian dari penguatan kapasitas kelembagaan KDMP. Penyelenggaraan workshop bertujuan untuk mencari solusi terbaik dalam penyediaan lahan KMP. Workshop ini diikuti jajaran perangkat daerah dan pemangku kepentingan terkait.

Peserta workshop juga menerima pelatihan pembekalan tentang manajemen usaha, tata kelola kelembagaan, serta strategi pengembangan Koperasi Desa Merah Putih. Hal ini akan dijadikan pondasi dalam pelaksanaan program KMP di tingkat desa dan kelurahan.

”Program KMP ini didanai 100%n oleh pemerintah dan berpotensi mendapat dukungan CSR. Dalam hal ini, PT Bank Negara Indonesia (BNI 46) akan mengelola keuangan program dengan standar profesional. Adapundalam aspek hukum akan dikawal oleh Kejaksaan dan Kepolisian untuk memastikan seluruh tahapan aman dan sesuai regulasi,” jelas Nurochman.

Berita Terkait :  Peduli UMKM hingga Pendidikan, Bank Jatim Gencar Serahkan CSR

Sementara, Dandim 0818 Malang/Batu, Letkol CZI Bayu Nugroho menyatakan dukungan TNI dalam pengawalan pembangunan fisik dan konsolidasi lahan. Menurutnya, beberapa desa memiliki lahan sewa untuk perkebunan kayu dan tebu.

”Untuk itu diperlukan komunikasi yang persuasif kepada para penyewa agar proses pemanfaatan lahan bisa berjalan sesuai ketentuan,” ujarnya.

Diketahui, saat ini di Kota Batu telah terbentuk 24 Kopersi Merah Putih (KMP) sesuai jumlah dasa/ kelurahan yang ada di kota ini. Dengan tersedianya KMP di setiap desa/ kelurahan, Heli menekankan pentingnya kolaborasi antar-SKPD di Kota Batu untuk memastikan program-program pemkot dapat diakses seluruh lapisan masyarakat dengan mudah.

”Kita harus memastikan setiap prosedur dibuat seefisien mungkin. Masyarakat tidak boleh menunggu terlalu lama hanya karena proses yang berbelit-belit,” ujar Heli Suyanto, Wawali Kota Batu.

Dari beberapa KMP yang terbentuk, ada yang sudah memiliki atau menempati bangunan khusus koperasi tersebut, ada juga yang belum. Dan salah satu KMP yang telah memiliki bentuk fisik koperasi sekaligus telah beroperasi adalah KMP Kelurahan Dadaprejo.

KMP Dadaprejo kini mulai aktif beroperasi sejak bulan Agustus 2025. Koperasi ini menyediakan bahan kebutuhan pokok murah bagi warga, dan sekaligus telah menampung dan memasarkan produk – produk UMKM dari kelurahan tersebut. Bahkan KMP Dadaprejo telah berperan dalam meningkatkan akses permodalan UMKM, dan mengurangi ketergantungan pada rentenir. [nas.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru