25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

DPRD Kota Probolinggo Sorot Minimnya Sekolah Swasta Masuk Revitalisasi


Kota Probolinggo, Bhirawa
Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Probolinggo menyoroti minimnya sekolah swasta yang masuk dalam rencana penerima program revitalisasi sekolah tahun 2026. Sorotan tersebut muncul dalam rapat pembahasan Rancangan APBD 2026 antara legislatif dan eksekutif, Rabu (26/11) malam.

Anggota Banggar, Riyadlus Sholihin, menyampaikan bahwa dari puluhan sekolah dasar yang tercantum dalam rencana revitalisasi, hanya tiga hingga empat sekolah swasta yang masuk, itupun merupakan sekolah dengan jumlah murid besar dan kondisi fisik relatif baik.

“Dari data yang disampaikan, hanya tiga atau empat sekolah swasta yang tercatat sebagai calon penerima revitalisasi. Dan semuanya merupakan sekolah yang bisa dibilang favorit,” ujarnya.

Banggar juga menanyakan apakah ada proses cut off pendanaan yang membuat sekolah swasta lainnya tidak masuk dalam daftar, serta mengapa jumlah sekolah yang diajukan terbatas pada 57 sekolah SD.

Menanggapi hal tersebut, Pj Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, Rey Suwigtyo, menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah mengajukan 22 sekolah pada tahap awal dengan total anggaran sekitar Rp17 miliar, sebelum mekanisme seleksi dilakukan oleh pemerintah pusat.

“Awal kami mengusulkan 22 sekolah dengan total anggaran Rp17 miliar. Selanjutnya kami melakukan pengisian tautan dan melampirkan proposal sesuai ketentuan,” ujar Rey.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Siti Romlah, menambahkan bahwa penetapan sekolah calon penerima revitalisasi sepenuhnya mengacu pada data dapodik dan pembaruan kondisi fisik dari masing-masing satuan pendidikan.

Berita Terkait :  Satgas Ke-126 TMMD Kodim 0815/Mojokerto Perkuat Struktur Atap SDN Sumbertanggul 2

“Jika satuan pendidikan tidak memperbarui data sarana prasarana, sistem mengategorikan sekolah tersebut sebagai kondisi baik. Secara otomatis tidak menjadi prioritas revitalisasi,” jelasnya.

Romlah menyampaikan bahwa dokumentasi kerusakan bangunan sekolah telah dihimpun sesuai kategori mulai rusak ringan hingga rusak berat. Per 31 Oktober, terdapat 57 SD dan 15 SMP yang masuk dalam rencana sasaran revitalisasi, meskipun besaran anggaran masing-masing sekolah belum ditetapkan. [fir.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru