Pemkot Probolinggo, Bhirawa
Satu inovasi pelayanan publik milik Pemerintah Kota Probolinggo, Si Ijol (Sistem Informasi Ijazah Online), berhasil masuk sebagai finalis Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) 2025 yang digelar Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Timur.
Tahap presentasi dan wawancara berlangsung secara daring pada Kamis (27/11) dari Ruang Command Center. Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menyampaikan latar belakang munculnya inovasi tersebut di hadapan juri dan panelis BRIDA Jatim.
Ia menjelaskan, layanan penerbitan ijazah sebelumnya masih menghadapi sejumlah persoalan, mulai dari proses yang panjang, verifikasi data yang tidak akurat, hingga penahanan ijazah yang mencapai 22,8 persen.
“Selain itu, sistem lama tidak menyediakan data pengurusan lulusan, dan masih ditemukan kesalahan penulisan ijazah sekitar 10,8 persen,” terangnya.
Melalui Si Ijol, proses pelayanan dirancang lebih terintegrasi dan terdigitalisasi. Sistem ini terhubung dengan beberapa basis data, antara lain dapodik, PPDB, Dispendukcapil, hingga data induk ijazah. Si Ijol juga dapat diakses melalui website dan aplikasi Android.
Aminuddin menambahkan bahwa Si Ijol kini telah dikembangkan dengan fitur tambahan yang mendukung akses bagi penyandang disabilitas serta layanan kesetaraan.
Pada sesi tanya jawab, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siti Romlah turut mendampingi. Usai pemaparan, ia menyampaikan bahwa juri memberikan sejumlah catatan positif terhadap penyajian materi dan penguatan data pendukung inovasi.
“Alhamdulillah, paparan berjalan lancar dan mendapat respons baik dari tim penilai,” ujarnya singkat. Presentasi tersebut juga dihadiri Penjabat Sekda Kota Probolinggo Rey Suwigtyo serta perwakilan BRIDA setempat. (fir.dre)


