Bojonegoro, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) menggelar Job Fair bertajuk Pekan Bejo (Sepekan Bojonegoro Enggal Kerjo) pada 25-26 November 2025 di GOR Utama Bojonegoro. Sebanyak 40 perusahaan ikut berpartisipasi dengan menyediakan total 5.809 lowongan pekerjaan.
Kegiatan bursa kerja ini secara resmi dibuka oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam memperluas akses lapangan kerja sekaligus menekan angka pengangguran.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa Pekan Bejo tidak hanya menjadi ajang rekrutmen, tetapi juga ruang strategis untuk mempertemukan pencari kerja dengan dunia industri.
“Pekan Bejo adalah kesempatan emas bagi generasi muda Bojonegoro untuk meraih masa depan lebih cerah. Pemerintah telah membuka jalan, dan kini saatnya pemuda-pemudi Bojonegoro menunjukkan kemampuan terbaiknya,” ujarnya.
Job Fair tahun ini diikuti perusahaan dari berbagai sektor, mulai perbankan, energi, manufaktur, farmasi, teknologi informasi, UMKM, hingga ritel modern. Para pencari kerja dapat mengikuti seleksi langsung, wawancara, serta memperoleh informasi peluang magang dan pelatihan.
Selain pameran lowongan kerja, Pekan Bejo juga menghadirkan seminar motivasi, coaching clinic penulisan CV, pembekalan etika kerja, serta pelatihan keterampilan digital guna meningkatkan daya saing peserta. Antusiasme masyarakat terlihat dari membludaknya pengunjung sejak hari pertama, di mana ribuan pelamar memanfaatkan kesempatan untuk memperluas jejaring dan peluang karier.
Kepala Disperinaker Bojonegoro, Amir Syahid, menjelaskan bahwa bursa kerja berlangsung selama dua hari. “Hari pertama diisi talk show IKM naik kelas dan job canvasing. Sedangkan hari ini adalah puncaknya, yakni bursa kerja,” katanya, kemarin (26/11).
Ia menambahkan bahwa dari total 40 perusahaan yang mengikuti job fair, 18 berasal dari Bojonegoro, 17 dari luar daerah, serta lima lembaga lain seperti LPK, BP3MI, dan BPJS Kesehatan. Hingga pukul 11.30 WIB, tercatat sekitar 2.200 pencari kerja telah mengirimkan lamaran, baik secara langsung maupun daring.
Melalui pelaksanaan Pekan Bejo 2025, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mewujudkan daerah yang semakin maju, sejahtera, dan inklusif.[bas.ca]


