H Hari Wuryanto, SH.MAk
Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, SH.MAk kepada awak media usai rapat paripurna penandatanganan RAPBD 2026 ,Rabu (26/11), menyatakan lebih memprioritaskan pelayanan kepada masyarakat perutama adalah pendidikan, kesehatan dan juga insfrastruktur ketahanan pangan.
“Mudah-mudahan itu bisa. Dan masalah sekolah rakyat, Koperasi Kelurahan/Desa Merah Putih dan juga MBG kita juga intervensi untuk semua. Dan mudah-mudahan itu sesuai cita-cita Pak Presiden Asta Cita,” ungkap Bupati.
Dijelasan oleh Bupati, masalah pendidikan dan kesehatan adalah perbaikan pembangunan insfrastruktur sekolah yang dianggap perlu. Supaya mereka lebih nyaman menuntut ilmu.
Seperti ada informasi perbaikan di beberapa sekolah. Untuk kesehatan ada pelayanan kesehatan gratis terus dilakukan untuk menyisir dan mengetahui pada 2028 zero TBC.
“Yang jelas, kita lebih memprioritaskan yang betul-betul menunjang proyek strategis. Termasuk Pasar Dungus sudah masuk perencanaan sudah prioritas agar perekonomian kita lebih meningkat,” tegas Bupati.
Ditanya soal SILPA, Spontan Bupati menyatan, “Insya’ Alloh Pemerintah Pusat akan mengembalikan lagi. Hal ini hanya mengintervensi pemerintah daerah dalam rangka, menanamkan Asta citanya Pak Prabowo. Baik MBG dan Koperasi Merah Putih, ini salah satu cara.
“Ya mudah-mudahan tahun depan APBD kita (Kabupaten Madiun.Red) meingkat,” kata Bupati berharap.
Dalam masalah ini, lanjut Bupati, salah satu yang dipangkas adalah dalam rangka menunjang program Pak Prabowo.
“Sehingga kegiatan-kegiatan serimonial akan kita kurangi. Kalau dulu kegiatan yang memakan biaya, akan kita potong untuk mengurangi,” jelasnya.
Ditanya soal gaji terhutang di Ngumbul, Bupati menegaskan Insya’ Alloh diperhatikan, sekarang masih dalam kajian dan penelitian. Agar segera ekses kembali.
“Insya’ Alloh Januari 2026 sudah bisa raning untuk lebih baik kembali. Sedang masalah yang terhutang itu, Insya’ Alloh, karena itu menjadi tanggungjawab sekarang masih dalam kajian dan Desember akan bisa ditandatangani Bersama,” pungkas Bupati.
Rapat Paripurna tersebut dihadiri para pimpinan dan anggota dewan, Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, SH MAk, Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi, Forkopimda, Sekda Ir. Tontro Pahlawanto, Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD dan para camat dan undangan lainnya. [dar.dre]


