Nikmatil Hasanah
Nikmatil Hasanah, tercatat sebagai salah satu Kepala Sekolah SMA wanita termuda di Kota Santri Situbondo. Ya, wanita yang enam belas tahun lebih kariernya di habiskan mengabdi di SMAN 2 Situbondo itu, selalu di sambut dengan isak tangis tatkala pindah ke sekolah lain.
Pertama kali di percaya menjadi kepala sekolah, Nikma-sapaan akrab Nikmatil Hasanah, dipercaya Gubernur Khofifah Indar Parawansa, menduduki pucuk pimpinan di SMAN 5 Jember.
Meski jauh, dari kediamannya di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Nikma menjalani tugas hari harinya sebagai pengabdi masyarakat tercatat sangat baik.
“Di sana (SMAN 5 Jember), Alhamdulillah banyak menorehkan prestasi. Itu dicapai berkat adanya kekompakan dan kebersamaan yang sangat baik. Nah, usai memimpin lebih satu tahun lamanya, saya mendapat tugas baru kembali dari ibu Gubernur untuk memimpin di SMAN 1 Kapongan atau SMANKA. Sama juga di dana dilepas dengan linangan air mata siswa dan para guru,” aku Nikma.
Wanita yang dikenal ahli menguasai ilmu kimia itu memulai tugasnya di SMAN 1 Kapongan, Kabupaten Situbondo dengan baik. Disekolah pinggiran ini, papar Nikma, perlahan ia melakukan perbaikan sarana prasarana. Mulai sarana gedung, ruang UKS, serta sarana mobil sekolah ia siapkan untuk SMANKA.
“Termasuk disini kami berhasil merintis sebagai School Food Care (SFC) atau sekolah berwawasan hasil produk tanaman sektor pertanian. Meski tidak juara pertama namun kami tetap mendapatkan penghargaan,” imbuh Nikma.
Tak berselang lama, tambah Nikma, tepatnya Minggu (23/11) dirinya mendapatkan kabar dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bondowoso, untuk menghadiri pelantikan kepala sekolah di gedung Grahadi Surabaya, Senin malam (24/11) sekitar pukul 19.00 wib. “Nah tadi pagi (Senin pagi) saya kembali disambut isak tangis oleh siswa siswi SMANKA, karena mereka tahu saya mau di lantik di sekolah lain. Saya selalu terbiasa disambut seperti ini (isak tangis, red),” tutur wanita berhijab itu.
Ketika ditanya bocoran mau di lantik menjadi pimpinan sekolah dimana ? Nikma mengaku masih belum tahu. Yang jelas, kata perempuan berkacamata itu, ia Senin sore hari harus berkumpul dulu di Kantor Dinas Pendidikan Jawa Timur untuk mengikuti pengarahan dari Kadis Pendidikan.
“Doanya ya mas, semoga pelantikan kali ini berjalan dengan lancar dan sukses,” pungkas Nikma. [awi.gat]


