25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Anggota DPD RI Ahmad Nawardi dan Pemkot Surabaya Komitmen Percepat Ekonomi Lewat Penguatan Industri

Surabaya, Bhirawa
Pemerintah Kota Surabaya menggelar rapat pertemuan dengan Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Balai Kota Surabaya. Pertemuan tersebut turut diikuti jajaran Kamar Dagang dan Industri (Kadin) serta manajemen PT SIER Rungkut, rapat dipimpin langsung Ketua Komite IV DPD RI, bersama sejumlah kepala dinas yang mewakili Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Senin, (24/11/2025)

Ketua Komite IV DPD RI, Ahmad Nawardi, Ahmad Nawardi menjelaskan bahwa pertemuan tersebut berfokus pada pengawasan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, serta penjajakan upaya percepatan pertumbuhan ekonomi melalui industrialisasi, hilirisasi, dan penguatan misi dagang antardaerah.

“Kita sedang melakukan pengawasan terhadap Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, Komite IV DPD RI berencana pada 2026 melakukan revisi UU tersebut karena sudah masuk dalam program legislasi,” ujarnya.

Lanjut Nawardi, kunjungan kerja ke daerah saat dilakukan untuk menyerap aspirasi pemerintah daerah dan pelaku industry, dimana pemerintah pusat menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 8 persen pada 2029, namun hingga Triwulan III 2025, pertumbuhan masih berada pada angka 5,04 persen.

“Perlu akselerasi lewat penguatan industry, seperti penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi nasional itu adalah industrialisasi, kawasan industri berbagai daerah memberikan kontribusi signifikan,” jelasnya.

Nawardi menilai tidak semua daerah memiliki kawasan industri yang memadai, karena itu perlu dibangun kawasan-kawasan industri baru, saat ini kawasan industri masih terkonsentrasi di daerah tertentu seperti Surabaya, Makassar, dan Medan.

Berita Terkait :  Kwarcab Pramuka Sidoarjo Gelar Perkemahan Persaudaraan

Pihaknya meminta masukan dari Pemkot Surabaya terkait kondisi dan dinamika industri di Kota Pahlawan, kalau kita ingin mengejar pertumbuhan ekonomi, tanpa pembangunan industri baru akan sangat sulit, mengandalkan konsumsi masyarakat saja tidak cukup, konsumsi menurun, maka industri yang harus diperkuat,” ucap Nawardi.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Surabaya, Maria Theresia Rahayu, mengukapkan sejumlah langkah Pemkot Surabaya bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya pemberdayaan UMKM.

“Pelaku UMKM mendapat kemudahan dalam memperoleh sertifikasi halal serta difasilitasi menampilkan produk melalui Festival Halal Surabaya, kami juga mengadakan Festival Halal setiap tahun di Alun-Alun Surabaya untuk menampilkan produk-produk UMKM bersertifikasi halal,” tuturnya.

Maria menambahkan Pemkot Surabaya menyiapkan program Surabaya Super Sale pada akhir tahun 2025, mulai tanggal 1 sampai 31 Desember yang terintegrasi dengan pusat perbelanjaan, hotel, restoran, hingga sektor transportasi.

“Berharap sinergi antara kebijakan daerah dan dukungan regulasi nasional dapat mempercepat penguatan sektor industri sekaligus meningkatkan daya saing ekonomi Surabaya,” imbuh Maria.[ren.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru