Oleh:
Ayu Firda, Kota Probolinggo
Pesta Mangga Kota Probolinggo 2025 resmi dibuka pada Sabtu (22/11) dengan kirab dua Gunungan Mangga yang diarak dari kawasan Jalan Dr Soetomo menuju GOR Ahmad Yani.
Meski sempat diguyur hujan, arak-arakan tetap berlangsung meriah dengan iringan musik tradisional Duk-Duk dan atraksi Macanan.
Mengusung tema “Mangga Kota Probolinggo untuk Indonesia”, ribuan buah mangga dari berbagai jenis dipamerkan dalam kontes, bazar buah murah, hingga stan kuliner olahan pertanian dan perikanan.
Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung penyelenggaraan festival tahun kedua ini. Ia menilai kegiatan tersebut menjadi ruang promosi sekaligus penguatan identitas daerah sebagai Kota Mangga.
“Festival tahun ini juga terasa berbeda karena untuk pertama kalinya kita mengundang daerah sekitar. Ada tiga daerah yang hadir, yaitu Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten Karangasem,” ujarnya.
Wali kota menambahkan, pihaknya berencana memperluas skala penyelenggaraan di tahun mendatang.
“Kami akan mempersiapkan festival lebih besar dan mengundang seluruh Indonesia, sehingga dapat menjadi Indonesia Mango Festival,” katanya.
Festival kali ini menampilkan beragam jenis mangga, mulai dari Arum Manis, Manalagi, Irwin, Brazil, Pisang, Anggur, hingga Kopyor. Menurut Aminuddin, keberagaman ini menunjukkan potensi komoditas mangga yang dapat terus dikembangkan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Probolinggo, Fitriawati, menjelaskan bahwa November dipilih karena bertepatan dengan puncak panen mangga. Tujuan penyelenggaraan antara lain membangkitkan kembali citra Kota Probolinggo sebagai Kota Mangga, meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi, serta menambah wawasan masyarakat.
Sementara itu, Ayu (27) warga Pakistaji yang menjadi salah satu pengunjung yang antusias mengikuti pembukaan festival. Ia mengaku datang lebih pagi untuk membeli mangga murah dan ikut berebut gunungan mangga. “Alhamdulillah dapat beberapa biji dan tadi beli Manalagi empat kilogram, cuma Rp3 ribu per kilo. Semoga tahun depan tambah meriah,” ujarnya. [fir.gat]



Thank you for providing information about the best culinary world. This content is very helpful and useful for me, and don’t forget to visit my website too https://sakuraichiru1998.wixsite.com/kulinerkita