Kepala UPT BLK Situbondo, Bahtiar Santoso saat melakukan monev di sektor industri baru baru ini. sawawi/bhirawa
Situbondo, Bhirawa
Setiap Unit Kerja atau OPD memiliki pencapaian target kinerja yang tidak sama. Misalnya saja UPT BLK Situbondo memiliki target penguatan pencapaian kinerja yang lain yakni dengan cara intens melakukan monev atau monitoring dan evaluasi.
Kepala UPT BLK (Unit Pelaksana Tehnis Balai Latihan Kerja) Situbondo, Bahtiar Santoso mengatakan, dalam pelaksanaan program pelatihan di UPT BLK Situbondo didalamnya ada program pelatihan institusional dan pelatihan non Institusional.
“Ya, ini dilakukan untuk mendapatkan hasil optimal yang dapat memberikan manfaat sebesar besarnya untuk masyarakat. Artinya, dalam hal ini peserta pelatihan selalu mencari peserta pelatihan yang berkualitas,” papar Bahtiar Efendi.
Masih kata Bahtiar, maksud dari berkualitas adalah peserta pelatihan siap dilatih dan ditempatkan dan di perlukan adanya monitoring pada pelaksanaan pelatihan. Itu sangat diperlukan, baik dari sisi teori maupun sisi praktek,” ungkap pria asli Jember itu, diruang kerjanya Kamis (20/11).
Lebih jauh Bahtiar memaparkan, monev ini di lakukan untuk melihat sejauh mana penyampaian materi yang diberikan oleh instruktur tepat sasaran kepada peserta pelatihan sehingga mereka kedepan mampu menguasai dan memahami semua unit kompetensi yang telah diberikan.
“Ya, monitoring dan evaluasi ini juga dilakukan pada industri dimana peserta pelatihan telah sukses melaksanakan pelatihan. Selain itu, juga untuk mengetahui peserta telah selesai mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikat pelatihan dari UPT BLK dan sertifikat BNSP,” tambah Bahtiar.
Dalam pandangan Bahtiar, monev itu dilakukan murni bertujuan untuk melihat kegiatan magang kerja industry berjalan dengan baik dan lancar. Harapannya, urai Bahtiar, dari UPT BLK Situbondo dan industri yang ditempati magang, yang notabene sebelumnya telah melaksanakan kesepakatan kerjasama, dapat dipilih peserta pelatihan yang cocok dan diangkat menjadi karyawan tetap di sektor industri yang bersangkutan.
“Ya, dalam artian industri akan memilih karyawan sesuai dengan kriteria atau skill yang dibutuhkan oleh perusahaan. Tentunya, setelah selesai mengikuti pelatihan di UPT BLK Situbondo,” pungkas mantan Kepala UPT BLK Sumenep Madura itu. awi. wwn


