28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Jaga Lingkungan Lestari, GPR Situbondo Tanam Dua Ribu Bibit Pohon Mangrove

Situbondo, Bhirawa
Sedikitnya ada dua ribu bibit pohon mangrove yang ditanam pekerja bersama warga di kawasan perumahan Graha Panarukan Residence, tepatnya di Dusun Karangsari, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Rabu pagi kemarin (19/11).

GM Graha Panarukan Residence (GPR), Fathorrahman Abdul Muni Ismail mengatakan, program menanam dua ribu bibit pohon mangrove merupakan kegiatan rutin yang selalu di laksanakan setiap memasuki musim penghujan di Kota Santri Situbondo. Langkah ini, aku Fathor, akan terus disinambungkan dimasa mendatang.

‘Ya ini merupakan kegiatan rutin kami (Graha Panarukan Residence) Kabupaten Situbondo. Kadang dilakukan menjelang musim hujan dan kadang digelar disaat tutup tahun. Tujuannya agar lingkungan disini tumbuh lestari, hijau dan asri,” aku Fathor, sapaan akrab Fathorrahman Abdul Muni Ismail.

Alumni SMPN Arjasa itu menerangkan, dalam kegiatan penghijauan kali ini selain mendukung program yang digalakkan oleh pemerintah, juga untuk mendukung program kelestarian lingkungan di wilayah Kecamatan Panarukan sehingga stock dan perputaran oksigen semakin melimpah.

“Ya, ini direalisasikan untuk mewujudkan program pemerintah yakni menjaga lingkungan yang bersih dan lestari, terutama disepanjang pesisir laut Situbondo. Selain itu untuk menjaga kontur tanah yang kuat di kawasan pesisir Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo,” ungkap alumni SMAN 1 Situbondo itu.

Dalam kegiatan penghijauan tersebut, tegas Fathor, pihaknya tidak hanya melibatkan pekerja Graha Panarukan Residence saja, tetapi juga mengajak masyarakat yang tersebar di Dusun Karangsari, Desa Kilensari, untuk bersama sama menjaga lingkungan yang lestari dan asri serta tampak hijau.

Berita Terkait :  Wali Kota Eri Apresiasi DPKP Surabaya Ikut Penyelamatan Santri Al-Khoziny

“Kami sangat optimis, dengan adanya penanaman ribuan bibit pohon mangrove ini, ancaman abrasi di kawasan Dusun Karangsari, Desa Kilensari bisa dicegah dengan baik. Karena pohon mangrove dikenal sangat kuat menahan tekanan gelombang air laut dikala pasang. Saya berharap pohon mangrove ini bisa dijaga bersama sama, antara warga, pekerja dan pemuda setempat karena nilai manfaatnya sudah terbukti,” pungkas alumni Universitas Terbuka (UT) itu.[awi.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru