25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Pemkot Batu, BNPN, BPBD dan Menkeu RI Perkuat Mitigasi Bencana

Kota Batu,Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu berkomitmen menekan dan mengurangi resiko bencana alam dengan melakukan langkah- langkah mitigasi. Karena itu pada Rabu (19/11), mereka menggelar dan menjadi tuan rumah Sosialisasi Pooling Fund Bencana (PFB) atau Dana Bersama Penanggulangan Bencana.

Kegiatan yang diselenggarakan di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani ini melibatkan BNPB RI, BPBD Jawa Timur, Kementerian Keuangan, serta unsur Forkopimda.

Dalam sambutannya, Wali Kota Batu, Nurochman menyampaikan PFB merupakan instrumen pembiayaan strategis yang dapat dimanfaatkan daerah ketika memasuki kondisi darurat bencana.

Ia menegaskan pemerintah telah menyiapkan belanja tidak terduga sebagai bagian dari mekanisme pembiayaan, termasuk dukungan bagi potensi kerawanan yang muncul di masyarakat.

“Pemerintah telah menyiapkan belanja tidak terduga sebagai opsi pendanaan ketika bencana terjadi. Ini menjadi upaya konkret kita dalam memastikan mekanisme penanggulangan berjalan sesuai ketentuan dan dapat digunakan tepat waktu,” ujar Cak Nur, panggilan akrab Nurochman, Rabu (19/11).

Adapun di Kota Batu sendiri sangat penting untuk dilalukan penjagaan kawasan Kota Wisata ini yang berada di ketinggian 700-2000 mdpl. Daerah ini mendapat kontribusi dari sektor pertanian, pariwisata, dan UMKM sebesar 47,43 persen terhadap perekonomian daerah.

Namun semua pihak tidak bisa menutup mata adanya fakta peningkatan kejadian bencana di Kota Batu. Hal ini mendorong pemkot untuk terus memperkuat mitigasi fisik, pemetaan kerawanan, dan susur sungai.

Berita Terkait :  Wabup Lamongan Silaturrahim dengan OPD di Hari Pertama Kerja

“Selain itu kita juga melakukan pembersihan titik sumbatan, peningkatan kapasitas relawan, serta membuat sistem kebencanaan terpadu,” jelas Cak Nur.

Diketahui, dalam kegiatan kemarin juga diberikan pemaparan materi dari Kementerian Keuangan RI dan BNPB RI. Masing- masing memberikan pemaparan terkait strategi pembiayaan serta asuransi risiko bencana.

Dan sebagai upaya mitigasi, kegiatan kemarin juga diisi dengan aksi penanaman vegetasi. Aksi ini sebagai bagian dari mitigasi ekologis bersama jajaran pemerintah pusat, daerah, dan unsur Forkopimda.

Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran utama seperti, Tenaga Ahli BNPB Brigjen TNI Mochamad Syeh Ismed, Sekretaris BPBD Provinsi Jawa Timur, serta perwakilan Kementerian Keuangan, Forkopimda, dan BPBD Kota Batu.

Dikatakan Plt Inspektur Utama BNPB RI, Saiful Alam menjelaskan bahwa PFB adalah inovasi pendanaan yang disiapkan pemerintah.

“Dan inovasi ini dibuat dalam upaya mempercepat respons kebencanaan, termasuk pemulihan kawasan terdampak pasca bencana,” ujarnya.[nas.kt]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru