Bojonegoro, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus berkomitmen mem-percepat pemerataan pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan. Peningkatan akses antarwilayah menjadi salah satu fokus utama dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa sekaligus pemerataan kesejahteraan. Program pembangunan infrastruktur ini meru-pakan agenda prioritas tahunan Pemkab, sesuai arahan Bupati Bojo-negoro Setyo Wahono, terutama bagi wilayah-wilayah dengan kondisi geografis ekstrem yang membutuh-kan penanganan cepat dan tepat.
Sebagai bentuk tindak lanjut dari aspirasi masyarakat, Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, turun lang-sung ke lapangan meninjau persiapan rehabilitasi jalan di Desa Napis, Keca-matan Tambakrejo, Senin (10/11) lalu. Kehadiran Wabup di lokasi sekaligus menjawab perhatian publik yang se-lama ini menyoroti kondisi jalan desa yang rusak dan sulit dilalui.
Didampingi Kepala Dinas PU Bina Marga, Camat Tambakrejo, Kepala Desa Napis, serta unsur Forkopim-cam seperti Kapolsek dan Danramil, Wabup Nurul Azizah meninjau ruas jalan yang akan direhabilitasi. Rom-bongan juga mendengarkan langsung aspirasi warga yang berharap agar akses jalan segera diperbaiki. Dalam kesempatan itu, Wabup menegaskan bahwa pemerintah daerah akan ter-us merespons cepat setiap laporan dan usulan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kondisi jalan dan jembatan di pedesaan.
“Rencana pembangunan ini meru-pakan tindak lanjut dari laporan masyarakat. Desa Napis telah men-gusulkan beberapa titik pemban-gunan jalan dalam perencanaan tahun 2025. Ini tantangan kita bersa-ma untuk memberikan pelayanan yang cepat dan tepat,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan infras-truktur tidak hanya berkaitan dengan peningkatan kualitas fisik jalan, tetapi juga bagian dari upaya membuka ak-ses ekonomi masyarakat desa agar mobilitas hasil pertanian dan kegiatan perdagangan menjadi lebih lancar. “Semakin baik akses antarwilayah, semakin terbuka pula peluang eko-nomi bagi masyarakat,” tambahnya.
Wabup juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam men-gawasi sekaligus mendukung pelak-sanaan pembangunan infrastruktur di desanya masing-masing.
“Dengan keterlibatan masyarakat, pembangunan bisa lebih tepat sasa-ran dan manfaatnya benar-benar dirasakan warga,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang (DPU Bima PR) Bojonegoro, Chusaifi Ivan, menyampaikan bahwa pihakn-ya saat ini sedang menyiapkan ren-cana rehabilitasi jalan di Desa Napis dengan sistem perkerasan makad-am melalui program Corporate So-cial Responsibility (CSR).
“Semoga segera terealisasi agar masyarakat dapat segera menikmati hasilnya,” ujarnya.
Pembangunan jalan di Desa Na-pis menjadi sinergi nyata antara pe-merintah daerah, masyarakat, dalam mempercepat pemerataan pembangunan di pedesaan. Melalui komitmen dan kerja bersama, di-harapkan akses antar wilayah di Bojonegoro semakin terbuka, seh-ingga perekonomian masyarakat desa dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. [adv.bas]


